FX.co ★ Inflasi Jerman Stabil Pada 2,2%.

Pada bulan April, harga konsumen Jerman mencatat tingkat kenaikan yang stabil, menandakan bertahannya inflasi meskipun tekanan disinflasi meningkat yang disaksikan selama beberapa bulan terakhir. Pertumbuhan tahunan indeks harga konsumen tetap stabil pada 2,2%, lebih rendah dari proyeksi ekonom sebesar 2,3%. Ini merupakan tingkat inflasi terendah sejak Mei 2021.

Sementara itu, inflasi harmonisasi Uni Eropa naik tipis menjadi 2,4 persen, berlawanan dengan ekspektasi yang akan bertahan di 2,3 persen. Data menunjukkan bahwa inflasi inti, yang tidak termasuk makanan dan energi, turun menjadi 3,0 persen pada April dari 3,3 persen pada Maret. Pada basis bulanan, IHK naik 0,5%, sedikit di atas 0,6% yang diantisipasi. Selain itu, indeks harga konsumen yang diselaraskan naik 0,6%, sesuai dengan ekspektasi.

Jasa-jasa tumbuh pada tingkat 3,4% per tahun, turun dari pertumbuhan 3,7% di bulan lalu. Sebaliknya, harga-harga barang menunjukkan kenaikan menjadi 1,2% dari sebelumnya 1,0%. Meskipun terjadi penurunan secara keseluruhan, harga-harga energi kembali turun di bulan April, meskipun dengan laju yang lebih lambat - 1,2% dibandingkan dengan 2,7% sebelumnya. Harga makanan naik 0,5 persen menyusul penurunan 0,7 persen di bulan Maret.

Data ini diperkirakan akan divalidasi pada 14 Mei. Ekonom ING, Carsten Brzeski, memperkirakan bahwa inflasi ini akan terus berlanjut, dengan inflasi umum di Jerman diprediksi akan naik kembali ke 3 persen di bulan Mei. Brzeski berpendapat bahwa kenaikan inflasi umum ini menggarisbawahi kompleksitas misi Bank Sentral Eropa untuk menstabilkan inflasi secara berkelanjutan kembali ke 2%. Namun demikian, ia menegaskan bahwa penurunan suku bunga pada pertemuan bulan Juni tampaknya masih merupakan kesimpulan yang belum pasti.

Lonjakan harga minyak baru-baru ini, ditambah dengan melemahnya nilai tukar euro, berpotensi mendorong proyeksi inflasi ECB untuk tahun mendatang melampaui 2 persen. Hal ini akan menjadi alasan untuk menolak penurunan suku bunga lebih lanjut setelah pertemuan bulan Juni, Brzeski menegaskan.

Sebuah survei dari lembaga ifo yang dirilis pada hari Senin mengungkapkan bahwa lebih banyak perusahaan di Jerman berencana untuk menaikkan harga di bulan April dan kemungkinan inflasi akan tetap berada di atas target ECB sebesar 2 persen di bulan-bulan berikutnya. Ukuran ekspektasi harga Ifo naik ke 15,1 poin di bulan April dari 14,3 poin di bulan Maret. Dalam bisnis-bisnis yang berhubungan langsung dengan konsumen, terutama perhotelan, retailer game dan mainan, serta toko obat, ekspektasi harga naik, kata Sascha Mohrle, seorang ekonom di ifo Institute.