Tekad Nvidia benar-benar mengagumkan. Raksasa teknologi ini diproyeksikan menjadi perusahaan pertama yang mencapai valuasi pasar luar biasa sebesar $4 triliun, menurut analis di Wedbush yang menyoroti kinerja menonjol perusahaan di dunia teknologi.
Dalam waktu dekat, Nvidia akan melaporkan pendapatan kuartal ketiga fiskal yang diperkirakan akan sangat impresif. Menurut analis Wedbush, Nvidia adalah satu-satunya perusahaan yang belanja modal untuk AI-nya diproyeksikan melampaui $1 triliun dalam beberapa tahun mendatang. Para ahli juga memprediksi prosesor grafis Nvidia akan menjadi "minyak dan emas baru di dunia ini."
“Kami percaya perjalanan menuju valuasi pasar $4 triliun dan seterusnya untuk tahun 2025 dimulai hari ini,” kata analis yang dipimpin oleh Daniel Ives dalam catatannya.
Perkiraan awal menunjukkan bahwa pendapatan Nvidia untuk kuartal ketiga 2024 dapat melampaui proyeksi saat ini sebesar $2 miliar. Selain itu, perusahaan kemungkinan akan memberikan panduan ke depan yang kuat, yang diharapkan dapat memperkuat sentimen investor.
Analis mencatat bahwa produksi dan permintaan untuk chip Blackwell Nvidia tetap kuat, mendorong optimisme untuk masa depan perusahaan chip tersebut.
“Blackwell mewakili perbatasan baru bagi Nvidia dan Revolusi AI secara keseluruhan, dan kami percaya pasar masih sangat meremehkan kurva permintaan untuk 12 hingga 18 bulan ke depan dan seterusnya,” ujar tim Wedbush.
Ives dan timnya percaya bahwa kondisi pasar saat ini sangat mendukung untuk saham teknologi, termasuk Nvidia, agar dapat melanjutkan momentumnya hingga tahun 2025. Dukungan bagi perusahaan chip ini diharapkan datang dari ekspektasi pendaratan lunak ekonomi, dimulainya siklus pemotongan suku bunga oleh The Fed, dan potensi pelonggaran tekanan regulasi setelah Donald Trump menjabat.
Analis Wedbush melihat AI sebagai "siklus investasi transformatif" yang baru saja dimulai. Dalam beberapa tahun mendatang, teknologi inovatif ini dapat secara drastis mengubah sektor teknologi global.
Komentar: