Beban utang nasional AS masih menjadi perhatian, dengan angka yang melampaui $36 triliun untuk pertama kalinya dalam sejarah. Jumlah yang mengejutkan ini meningkatkan kewaspadaan karena negara ini bergulat dengan ketidakstabilan keuangan.
Menurut data terbaru, total utang nasional AS telah mencapai rekor $36 triliun pada 15 November, menandai tonggak sejarah yang signifikan. Khususnya, pada awal Januari 2024, utang tersebut hanya lebih dari $34 triliun.
Pada bulan Juni, Dana Moneter Internasional (IMF) menganalisis ekonomi AS dan menekankan kebutuhan mendesak untuk mengatasi utang nasional, yang diproyeksikan mencapai 140% dari PDB pada tahun 2032. IMF memperingatkan bahwa peningkatan rasio utang terhadap PDB yang terus berlanjut menimbulkan risiko yang semakin besar bagi ekonomi AS dan global. Organisasi ini juga menyerukan tindakan segera untuk mengekang membengkaknya utang publik.
Sebelumnya, Partai Republik mengkritik tajam kebijakan-kebijakan Presiden Joe Biden, mengklaim bahwa keputusan-keputusan pemerintahannya secara langsung telah menyebabkan peningkatan tajam dalam utang nasional AS.
Sementara itu, Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan bahwa utang federal AS akan melebihi $50 triliun, atau 122% dari PDB, pada tahun 2034. Menurut proyeksi CBO saat ini, pertumbuhan PDB tahunan rata-rata diperkirakan hanya 1,8% antara tahun 2029 dan 2034.
Komentar: