logo

FX.co ★ USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 26 Maret. Tinjauan Trading Forex Kemarin

USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 26 Maret. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Level 149,81 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar. Pengujian kedua pada 149,81, ketika MACD berada di zona oversold, memberikan dasar terwujudnya Skenario #2 untuk membeli. Namun, seperti yang terlihat pada grafik, pergerakan naik yang kuat tidak pernah terwujud, sehingga sulit untuk mendapatkan keuntungan dari transaksi ini.

Hari ini, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda menyatakan bahwa ia berniat untuk mempertahankan level suku bunga menjelang pertemuan kebijakan moneter bank berikutnya sementara para trader mencari petunjuk terkait waktu kenaikan suku bunga berikutnya. Hal ini berdampak negatif pada yen dan membantu dolar menguat. Dalam menyampaikan laporan setengah tahunan bank kepada para pembuat undang-undang, Ueda menegaskan kembali sikap BoJ bahwa mereka akan terus menaikkan suku bunga jika prospek ekonominya terwujud, tetapi menahan diri untuk tidak memberikan sinyal spesifik terkait kapan bank sentral mungkin kembali menaikkan suku bunga. Ia juga mencatat tren kenaikan harga, meskipun menyebutkan bahwa itu belum mencapai target inflasi 2% yang diinginkan bank.

Ini menunjukkan bahwa tren pelemahan yen terhadap dolar mungkin berlanjut dalam jangka pendek, jadi berhati-hatilah saat menjual USD/JPY—lakukan dari posisi setinggi mungkin.

USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 26 Maret. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Sinyal Beli

Lihat juga: Anda dapat buka akun trading di sini.

Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini pada titik masuk sekitar 150,77 (garis hijau pada grafik) dengan target di 151,41 (garis tebal hijau). Di sekitar 151,41, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi penurunan 30–35 pip). Sebaiknya kembali beli pasangan ini selama koreksi dan penurunan signifikan. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 150,38 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan USD/JPY dan memicu reversal ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 150,77 dan 151,41.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hanya setelah terbentuk breakout ke bawah 150,38 (garis merah pada grafik), yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan tajam. Target utama bagi penjual terletak di 149,77, tempat saya berencana untuk keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 pip). Tekanan ke bawah dapat kembali kapan saja. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai turun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 150,77 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan USD/JPY dan memicu reversal ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju 150,38 dan 149,77.

USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 26 Maret. Tinjauan Trading Forex Kemarin

Informasi di Grafik:

  • Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
  • Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
  • Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
  • Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
  • Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Catatan Penting:

  • Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
  • Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading