Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang
Tidak ada pengujian terhadap level yang saya sebutkan sebelumnya hari ini.
Tanpa sinyal atau tolok ukur baru, para trader lebih memilih untuk mengambil sikap menunggu dan melihat. Mungkin ini akan berubah nanti setelah rilis statistik penting dari AS. Data Indeks Kepercayaan Konsumen AS diharapkan akan dirilis, yang dapat memicu volatilitas—terutama jika angkanya berbeda secara signifikan dari perkiraan ekonom. Statistik yang kuat akan mendukung pembelian dolar dan penjualan yen. Sebaliknya, data yang mengecewakan akan memperkuat tren penguatan yen. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk fokus pada Skenario #1 dan Skenario #2.
Sinyal Beli
Skenario #1:
Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika mencapai level 157,01 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan kenaikan menuju 157,36 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Di sekitar 157,36, saya akan keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 30-35 poin). Kenaikan pasangan ini akan bergantung pada statistik AS yang kuat. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.
Skenario #2:
Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 156,61, dengan syarat indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level berlawanan 157,01 dan 157,36.
Sinyal Jual
Skenario #1:
Saya berencana menjual USD/JPY setelah menembus di bawah level 156,61 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 156,26, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 20-25 poin). Tekanan dolar yang diperbarui kemungkinan hanya terjadi dengan data AS yang lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.
Skenario #2:
Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level 157,01, dengan syarat indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level berlawanan 156,61 dan 156,26.
Detail Grafik
- Garis hijau tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis hijau tebal – Harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis merah tebal – Harga yang disarankan untuk menempatkan Take Profit atau menutup posisi secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD – Penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting
Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat melakukan entri pasar. Lebih baik untuk tidak memasuki pasar sebelum laporan fundamental yang signifikan untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang perintah stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa perintah stop loss, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama saat trading dalam volume besar tanpa manajemen keuangan yang tepat.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini adalah strategi yang secara inheren merugikan bagi trader intraday.