logo

FX.co ★ USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 4 Desember – Analisis Trading Forex Kemarin

USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 4 Desember – Analisis Trading Forex Kemarin

Analisis dan Rekomendasi Trading untuk Yen Jepang

Uji level 149,80 pada sore hari bertepatan dengan indikator MACD yang mulai bergerak turun dari garis nol, mengonfirmasi titik entri yang valid untuk menjual dolar. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 80 pip.

Namun, selama sesi Asia hari ini, pasangan USD/JPY mengalami kenaikan signifikan, memulihkan keseimbangan di pasar. Data PMI jasa yang positif dari Jepang tidak banyak mendukung yen terhadap dolar. Meskipun angka-angka yang menggembirakan menunjukkan pemulihan ekonomi, para investor tetap berhati-hati mengingat situasi ekonomi global dan kebijakan bank sentral. Keputusan suku bunga Federal Reserve terus memberikan tekanan pada mata uang Jepang, membuat dolar lebih menarik bagi investor. Meskipun ekonomi Jepang menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan, masih menghadapi masalah seperti inflasi rendah dan permintaan yang lemah.

Dalam jangka pendek, yen mungkin terus menunjukkan volatilitas tinggi, karena banyak trader yang kemungkinan mengantisipasi kenaikan suku bunga Bank of Japan dalam waktu dekat.

Hari ini, saya akan fokus pada pelaksanaan Skenario #1 dan #2.

USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 4 Desember – Analisis Trading Forex Kemarin

Skenario Pembelian

Skenario #1:

Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY ketika mencapai titik entri di sekitar 150.21 (garis hijau pada grafik) dengan target 150,85 (garis hijau yang lebih tebal pada grafik). Pada 150,85, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 30-35 pip ke arah sebaliknya). Mengingat tren menurun, berhati-hatilah saat membeli.

Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.

Skenario #2:

Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 149,80 sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke atas. Kenaikan yang diharapkan dapat menargetkan level berlawanan di 150,21 dan 150,85.

Skenario Penjualan

Skenario #1:

Saya berencana menjual USD/JPY hanya setelah menembus level 149,80 (garis merah pada grafik), yang seharusnya menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 149,09, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membuka posisi beli ke arah sebaliknya (menargetkan pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya). Tekanan pada pasangan ini mungkin berlanjut hingga paruh pertama hari ini.

Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.

Skenario #2:

Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level 150,21 sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan mengarah pada pembalikan pasar ke bawah. Penurunan yang diharapkan dapat menargetkan level berlawanan di 149,80 dan 149,09.

USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 4 Desember – Analisis Trading Forex Kemarin

Apa yang Ada di Grafik:

  • Garis hijau tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
  • Garis hijau tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
  • Garis merah tebal: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD: Penting untuk mengidentifikasi zona overbought dan oversold untuk memandu keputusan memasuki pasar.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:

  • Selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan memasuki pasar.
  • Hindari trading selama rilis berita besar untuk menghindari fluktuasi harga yang volatil.
  • Jika melakukan trading selama rilis berita, selalu pasang stop loss order untuk meminimalkan kerugian.
  • Trading tanpa stop loss order atau praktik manajemen keuangan dapat dengan cepat menguras deposit Anda, terutama saat menggunakan volume besar.
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading