Analisis Trading dan Rekomendasi Trading untuk Yen Jepang
Pengujian level harga 154,55 bertepatan dengan saat indikator MACD mulai bergerak naik dari titik nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk membeli dolar. Akibatnya, pasangan ini naik 40 pip, tetapi tidak mencapai level target. Berita mengenai Menteri Keuangan AS yang baru membantu yen mendapatkan kembali beberapa posisi swap terhadap dolar. Namun, seperti yang ditunjukkan pada grafik, keunggulan bull secara bertahap menghilang.
Data Indeks Indikator Ekonomi Terkemuka Jepang baru-baru ini yang lemah menjadi perhatian signifikan di kalangan analis dan investor. Indeks ini, yang memprediksi aktivitas ekonomi, sekali lagi mencerminkan tren negatif dalam ekonomi Jepang, memberikan tekanan pada yen. Para pelaku pasar sedang merevisi prediksi pertumbuhan mereka untuk negara tersebut, yang menambah ketidakpastian. Penurunan indeks ini dapat menandakan perlambatan dalam pengeluaran konsumen dan aktivitas manufaktur.
Mengingat data saat ini, Bank of Japan mungkin terpaksa mempertimbangkan kembali kebijakan moneternya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, di bawah tekanan dari elit politik, bank sentral mungkin semakin sulit untuk menghindari kenaikan suku bunga lebih lama lagi.
Saya akan fokus terutama pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2 untuk strategi trading hari ini.
Skenario Pembelian
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik masuk sekitar 154,55 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke level 155,08 (garis tebal hijau pada grafik). Dekat 155,08, saya berencana untuk keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 30–35 pip ke arah berlawanan dari level ini). Kenaikan pasangan ini dapat diantisipasi, tetapi sebaiknya lakukan pembelian saat terbentuk penurunan. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level harga 154,13 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan USD/JPY dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Pertumbuhan menuju level sebaliknya 154,55 dan 155,08 dapat diantisipasi.
Skenario Penjualan
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini hanya setelah level 154,13 (garis merah pada grafik) ditembus, yang kemungkinan akan menyebabkan penurunan tajam pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 153,67, temat saya berencana untuk keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20–25 pip ke arah berlawanan dari level ini). Tekanan pada pasangan ini mungkin berlanjut selama paruh pertama hari ini. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level harga 154,55 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan USD/JPY dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 154,13 dan 153,67 dapat diantisipasi.
Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis tebal hijau: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis tebal merah: Target yang disarankan untuk Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD: Penting untuk mengidentifikasi zona overbought dan oversold untuk memandu keputusan masuk pasar.
Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:
- Selalu berhati-hati dalam mengambil keputusan masuk pasar.
- Hindari trading selama rilis berita besar agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tidak stabil.
- Jika trading selama rilis berita, selalu pasang order stop loss untuk meminimalkan kerugian.
- Trading tanpa order stop loss atau praktik pengelolaan uang dapat dengan cepat menguras deposit Anda, terutama saat menggunakan volume besar.
- Rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas, sangat penting untuk kesuksesan trading. Keputusan trading spontan berdasarkan kondisi pasar saat ini pada dasarnya merugikan bagi trader intraday.