Analisis Perdagangan dan Tips untuk Berdagang Yen Jepang
Uji harga di kisaran 154.55 selama paruh pertama hari ini bertepatan dengan indikator MACD yang bergerak jauh di bawah tanda nol, membatasi potensi bearish pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar, bahkan dengan mempertimbangkan pernyataan terbaru dari Gubernur Bank of Japan, Kuroda. Penyempitan kesenjangan antara kebijakan Federal Reserve AS dan Bank of Japan terus memengaruhi volatilitas pasar. Namun, dolar AS tetap dominan, meskipun terdapat upaya dari para pembuat kebijakan Jepang untuk melawan kekuatannya.
Hubungan yang semakin erat antara kebijakan Federal Reserve dan Bank of Japan memaksa investor untuk kembali menilai ekspektasi mereka. Ketika The Fed memperlihatkan kepercayaan terhadap keputusan penentuan suku bunganya dan Jepang yang tidak menghentikan stimulus moneter, ketidakpastian melonjak. Hal ini menimbulkan volatilitas di pasar keuangan ketika para trader sedang membiasakan diri dengan kondisi yang berubah dengan begitu pesat. Kekuatan yen secara mayoritas diperlihatkan oleh pernyataan dari pejabat Jepang yang menekankan komitmen mereka terhadap kebijakan moneter yang lebih hawkish. Walaupun Jepang memang berambisi untuk memperkuat mata uang mereka, nilai yen justru terus melemah, sehingga menghasilkan adanya peluang tambahan bagi dolar AS. Inflasi yang meroket di AS serta adanya potensi keputusan The Fed yang ingin mempertahankan kebijakan moneter saat ini semakin meningkatkan daya tarik dolar di kalangan investor. Data pasar tenaga kerja AS yang baru seharusnya menyoroti kekuatan ekonomi AS, mendukung kenaikan dolar lebih lanjut. Untuk strategi intraday, saya akan fokus mengenai skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya memiliki rencana membeli USD/JPY hari ini apabila harga mencapai 154.64 (garis hijau di dalam grafik), dengan target kenaikan ke 155.20 (garis hijau yang lebih tebal di dalam grafik). Untuk titik 155.20, saya akan menutup short position dan memulai long position, menargetkan pembalikan 30-35 poin. Pasangan ini sepertinya akan terus bergerak naik sebagai bagian dari tren naik baru.Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD posisinya di atas tanda nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga akan membeli USD/JPY hari ini apabila terdapat dua kali pengujian berturut-turut di kisaran harga 154.34, dengan indikator MACD terlihat di posisi di area oversold. Ini seharusnya membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan naik menuju level resistensi di 154.64 dan 155.20.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya memiliki rencana menjual USD/JPY hari ini setelah harga menembus di bawah 154.34 (garis warna merah di dalam grafik), memicu penurunan cepat terhadap pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah 153.72, di mana saya akan menutup long position dan segera membuka short position, menargetkan pembalikan 20-25 poin. Penjual kemungkinan akan merespons apabila Fed mengadopsi sikap hawkish.Catatan: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga akan menjual USD/JPY hari ini apabila terdapat dua kali pengujian berturut-turut di kisaran harga 154.64, dengan indikator MACD berada di area overbought. Ini seharusnya membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan turun menuju level dukungan di 154.34 dan 153.72.
Gambaran Umum Grafik
- Garis warna hijau tipis: Harga masuk untuk membeli.
- Garis warna hijau tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis warna merah tipis: Harga masuk untuk menjual.
- Garis warna merah tebal: Perkiraan level Take Profit atau titik untuk mengunci keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD: Pertimbangkan kondisi overbought dan oversold saat memasuki fase trading.
Tips Penting untuk Trader Forex Pemula
Bagi trader forex pemula dalam trading Forex, akan sangat krusial atau penting untuk mengambil keputusan dengan berhati-hati. Sebelum terdapat rilis laporan ekonomi secara besar-besaran, sebaiknya Anda menghindari pasar demi menghindari terjadinya fluktuasi secara tajam. Namun apabila Anda memutuskan untuk tetap trading selama rilis berita sedang berlangsung, selalu gunakan order stop-loss demi meminimalisir potensi kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda berisiko kehilangan seluruh modal Anda, kerugian akan menjadi semakin tinggi apabila Anda trading dalam volume besar tanpa dibarengi manajemen uang yang benar. Rencana trading yang baik layaknya yang disajikan di atas akan menjadi hal penting untuk trading yang sukses. Keputusan trading secara spontan yang diambil berdasarkan kondisi pasar saat ini sering kali menyebabkan kerugian bagi trader forex intraday.