Analisis Laporan Makroekonomi:
Hanya ada sedikit peristiwa makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Rabu. Tidak ada laporan signifikan atau sekunder yang diharapkan di Zona Euro atau Inggris, sehingga perhatian tertuju pada laporan inflasi AS. Laporan ini akan menentukan nasib dolar pada hari ketiga trading minggu ini. Indeks Harga Konsumen (CPI) diperkirakan akan meningkat menjadi 2,6% pada bulan Oktober, yang akan sangat menguntungkan bagi mata uang AS. Kami percaya pasar sudah memperhitungkan angka ini. Oleh karena itu, peningkatan inflasi yang lebih kuat dari perkiraan dapat memicu pertumbuhan dolar lebih lanjut, sementara angka yang lebih rendah mungkin menyebabkan koreksi naik pada kedua pasangan mata uang.
Analisis Peristiwa Fundamental:
Di antara peristiwa penting hari Rabu, beberapa pidato dari anggota Komite Moneter Federal Reserve menonjol. Namun, mengingat pertemuan Fed baru saja berlangsung minggu lalu, pidato-pidato ini kemungkinan tidak akan menawarkan informasi yang mengejutkan. Meski begitu, semakin banyak bukti tentang jeda pada bulan Desember yang diterima pasar, semakin baik kinerja dolar AS. Pidato-pidato ini akan berlangsung setelah rilis laporan inflasi, memungkinkan para pejabat untuk mengomentari data tersebut, membuat pernyataan mereka menjadi sangat penting.
Kesimpulan Umum:
Pada hari trading ketiga minggu ini, kedua pasangan mata uang mungkin melanjutkan penurunan mereka karena pasar tetap fokus pada pembelian dolar. Namun, laporan inflasi AS dapat memicu retracement ke atas jika angkanya di bawah 2,5%. Inflasi inti juga tidak boleh diabaikan; angka yang lebih tinggi akan meningkatkan kemungkinan penguatan dolar lebih lanjut.
Aturan Dasar Sistem Trading:
- Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (apakah pantulan atau penembusan level). Semakin cepat pembentukan, semakin kuat sinyalnya.
- Jika dua atau lebih trading telah dilakukan di dekat level karena sinyal palsu, sinyal lebih lanjut dari level tersebut harus diabaikan.
- Dalam pasar datar, pasangan dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Dalam hal apapun, sebaiknya berhenti trading pada tanda-tanda pertama pasar datar.
- Trading terjadi antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua trading harus ditutup secara manual.
- Pada kerangka waktu per jam, disarankan untuk memperdagangkan sinyal indikator MACD hanya ketika ada volatilitas yang baik dan garis tren atau saluran tren mengonfirmasi tren.
- Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), mereka harus diperlakukan sebagai area support atau resistance.
- Setelah harga bergerak 15-20 pip ke arah yang diinginkan, atur Stop Loss menuju breakeven.
Apa yang Ada di Grafik:
Level Support dan Resistance: Level yang berfungsi sebagai target untuk membuka posisi beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di sekitar area ini.
Garis Merah: Saluran atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal—indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan utama (selalu ditemukan dalam kalender berita) dapat berdampak signifikan pada pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar selama rilisnya untuk menghindari pembalikan harga tajam yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.
Pemula yang trading di pasar forex harus ingat bahwa tidak setiap trading akan menguntungkan. Strategi dan manajemen keuangan yang jelas adalah kunci sukses dalam trading jangka panjang.