Analisis dan Tips untuk Trading Pound Inggris
Uji level harga 1,3021 terjadi ketika indikator MACD berada jauh di atas angka nol, membatasi potensi kenaikan pasangan ini—terutama karena tidak adanya data fundamental yang signifikan. Oleh karena itu, saya tidak membeli pound. Uji kedua pada level ini tak lama setelahnya menemukan indikator MACD berada di wilayah overbought, yang memicu Skenario #2 untuk penjualan. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 40 poin. Pada paruh kedua hari ini, data tentang perubahan PDB AS Q3, pekerjaan ADP, dan pengeluaran konsumsi pribadi inti diharapkan akan dirilis. Data yang kuat dapat menyebabkan penjualan pound yang jauh lebih besar. Jika tidak, pembeli mungkin kembali ke pasar. Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1, karena saya mengharapkan pergerakan yang kuat dan terarah setelah data dirilis.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli pound pada titik masuk sekitar 1,2984 (garis hijau pada grafik), dengan tujuan pertumbuhan menuju 1,3030. Di sekitar 1,3030, saya berencana keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual dengan harapan penurunan 30–35 poin dari level tersebut. Pertumbuhan pound hari ini hanya dapat diharapkan setelah data PDB AS yang lemah. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai bergerak ke atas.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,2959, dengan indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan mendorong pembalikan ke atas. Pertumbuhan menuju level 1,2984 dan 1,3030 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual pound setelah bergerak di bawah 1,2959 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 1,2918, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengharapkan pembalikan 20–25 poin dari level tersebut). Penjual kemungkinan akan menjadi aktif setelah laporan ekonomi yang kuat. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual pound hari ini jika terjadi dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,2984, dengan indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan mendorong pembalikan pasar ke bawah. Penurunan menuju level 1,2959 dan 1,2918 dapat diharapkan.
Kunci Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli aset.
- Garis hijau tebal – harga yang diharapkan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin.
- Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual aset.
- Garis merah tebal – harga yang diharapkan untuk menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin.
- Indikator MACD: Saat trading, perhatikan zona overbought dan oversold.
Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat memasuki pasar. Untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam, sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental utama. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa order stop-loss, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama saat trading dalam volume besar dan kurangnya manajemen uang.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti contoh yang saya berikan di sini. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan kondisi pasar saat ini umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.