Analisis Laporan Makroekonomi:
Banyak peristiwa makroekonomi penting dijadwalkan pada hari Rabu, dan semuanya penting. Jerman akan merilis data pengangguran, inflasi, dan PDB. Zona Euro akan mempublikasikan angka PDB-nya, dan AS akan merilis data PDB bersamaan dengan laporan pekerjaan sektor swasta ADP. Hari ini pasti tidak membosankan. Sulit untuk mengharapkan dukungan kuat untuk euro dari laporan Eropa karena pertumbuhan PDB kemungkinan tidak akan melebihi prediksi, tingkat pengangguran Jerman bukan metrik yang paling berdampak, dan sedikit kenaikan inflasi Jerman tidak mungkin memengaruhi rencana Bank Sentral Eropa. Namun, laporan AS di sore hari dapat sangat memengaruhi sentimen pasar. Volatilitas hari ini dapat diantisipasi meningkat.
Analisis Peristiwa Fundamental:
Satu-satunya peristiwa fundamental yang menonjol pada hari Rabu adalah pidato oleh Isabel Schnabel dari ECB. Namun, seperti yang telah disebutkan, strategi ECB sudah jelas: pelonggaran kebijakan moneter akan berlanjut, dan pada bulan Desember, suku bunga diperkirakan akan kembali turun sebesar 0,25%. Oleh karena itu, kecil kemungkinan Schnabel akan memberikan informasi yang mengejutkan hari ini. Bagaimanapun, pasar akan mengamati data makroekonomi dengan cermat.
Kesimpulan:
Pergerakan kedua pasangan mata uang sepenuhnya akan bergantung pada latar belakang makroekonomi untuk hari perdagangan ketiga dalam minggu ini, sehingga sulit untuk memprediksi hasilnya. Kami percaya euro tidak mungkin mendapatkan dukungan dari data Eropa, tetapi laporan AS dapat memberikan dorongan jika serupa dengan laporan JOLTs kemarin. Dengan demikian, euro dan pound mencari dukungan potensial dari AS.
Aturan Dasar Sistem Trading:
- Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk terbentuk (pantulan atau penembusan level). Semakin cepat pembentukannya, semakin kuat sinyalnya.
- Jika dua atau lebih transaksi telah dilakukan di dekat suatu level karena sinyal palsu, sinyal lebih lanjut dari level tersebut harus diabaikan.
- Dalam pasar datar, pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Bagaimanapun, sebaiknya berhenti trading saat mncul tanda-tanda pertama pasar datar.
- Trading berlangsung antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi AS, setelah itu semua transaksi harus ditutup secara manual.
- Pada time frame per jam, disarankan untuk melakukan trading berdasarkan sinyal indikator MACD hanya ketika ada volatilitas yang bagus dan garis tren atau channel tren mengonfirmasi tren.
- Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), maka harus diperlakukan sebagai area support atau resistance.
- Setelah harga bergerak 15-20 pip ke arah yang diinginkan, atur Stop Loss ke titik impas.
Informasi di Grafik:
Level Support dan Resistance: Level yang berfungsi sebagai target untuk membuka beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di sekitar area ini.
Garis Merah: Channel atau garis tren yang menunjukkan tren saat ini dan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3): Histogram dan garis sinyal—indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan utama (selalu ditemukan dalam kalender berita) dapat berdampak signifikan pada pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar selama rilisnya untuk menghindari pembalikan harga tajam yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.
Pemula yang trading di pasar forex harus ingat bahwa tidak setiap transaksi akan menguntungkan. Strategi yang jelas dan pengelolaan uang adalah kunci sukses dalam trading jangka panjang.