FX.co ★ USD/JPY: Tips Trading Sederhana untuk Trader Pemula pada 28 Oktober (Sesi AS)

Analisis Trading dan Tips Trading untuk Yen Jepang

Pengujian level 153.15 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah garis nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual dolar, terutama mengingat reli besar di Asia dan koreksi berikutnya. Sayangnya, tidak ada data ekonomi AS untuk paruh kedua hari ini, sehingga akan sulit mengharapkan pembeli dolar besar kembali ke pasar. Namun, semakin kuat koreksi, semakin besar peluang bagi bull untuk kembali. Untuk strategi intraday saya, saya akan fokus terutama pada penerapan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli pasangan USD/JPY ketika pasangan ini mencapai titik masuk kisaran 152.95 (garis wrna hijau pada grafik) dengan target kenaikan ke level di153.47 (garis warna hijau yang lebih tebal pada grafik). Di kisaran level 153.47, saya akan keluar dari short position dan membuka pesanan jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi reversal sebesar 30-35 poin dari level tersebut). Setiap kenaikan pasangan hari ini kemungkinan akan mengikuti tren naik. Catatan: Sebelum melakukan pembelian, pastikan indikator MACD sudah berada di atas garis nol dan baru memulai pergerakan naiknya.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pasangan USD/JPY pada hari ini apabila terdapat dua kali uji harga berturut-turut pada level 152.45 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini bisa membatasi potensi terjadinya penurunan pada pasangan tersebut dan membuatnya bergerak menuju reversal pasar ke arah atas. Prediksi kenaikan menuju level berlawanan 152.95 dan 153.47.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pasangan USD/JPY setelah pasangan ini menembus di bawah level 152.45 (garis warna merah pada grafik), yang akan mengakibatkan penurunan yang cepat pada pasangan ini. Target utama bagi para penjual adalah 152.03, di mana saya akan keluar dari long position dan beralih ke short position (mengantisipasi reversal 20-25 poin dari level tersebut). Tekanan jual yang diterima pasangan ini mungkin akan bertahan hingga akhir hari. Catatan: Sebelum melakukan penjualan, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru memulai pergerakan turunnya.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pasangan USD/JPY pada hari ini ketika terdapat dua kali uji harga berturut-turut pada level 152.95 dengan indikator MACD berada di zona overbought. Pengaturan ini dapat membatasi potensi kenaikan pasangan dan dapat mendorong adanya reversal pasar ke bawah. Prediksinya adalah penurunan menuju level berlawanan 152.45 dan 152.03.

Keterangan Grafik:

• Garis Warna Hijau Tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis Warna Hijau Tebal – harga target untuk menetapkan take-profit atau menutup posisi secara manual untuk mengamankan keuntungan, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis Warna Merah Tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis Warna Merah Tebal – harga target untuk menetapkan take-profit atau menutup posisi secara manual untuk mengamankan keuntungan, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD – gunakan zona overbought dan oversold untuk panduan masuk pasar.

Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula:

Trader baru perlu untuk sangat berhati-hati ketika sedang memasuki pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum ada laporan fundamental utama demi menghindari fluktuasi harga yang terjadi secara tiba-tiba. Apabila Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan perintah stop order demi meminimalisir kerugian. Trading yang dilakukan tanpa perintah stop order berpeluang mengakibatkan kerugian secara signifikan, terutama apabila Anda tidak memiliki strategi manajemen uang yang solid dan melakukan trading dalam volume besar.

Perlu diingat, trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading secara spontan berdasarkan situasi pasar yang ada saat ini merupakan strategi yang secara inheren merugikan bagi trader forex intraday.