Analisis Trading dan Tips Trading untuk Euro
Level yang saya sebutkan sebelumnya pada hari ini tidak ternyata tidak teruji. Akibat angka volatilitas pasar yang begitu rendah, atau hanya sekitar 20 poin, ini sudah jelas bahwa kondisi yang diperlukan untuk memasuki pasar tidak mampu terpenuhi. Pada paruh kedua hari ini dipenuhi oleh berbagai acara. Perhatian pertama kita harus difokuskan pada laporan indeks sentimen konsumen University of Michigan dan ekspektasi inflasi. Adanya lonjakan indeks sentimen konsumen dan penurunan ekspektasi inflasi berpeluang menguntungkan mata uang dolar AS, namun sepertinya akan lebih baik lagi apabila kedua indikator menunjukkan pertumbuhan, karena ini akan memberikan tekanan yang lebih besar pada euro. Namun apabila tidak, kita akan tetap berada dalam rentang saat ini. Untuk strategi intraday, saya akan lebih fokus kepada penerapan skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Pada hari ini, saya berencana untuk membeli mata uang euro saat mata uang ini mencapai area harga sekitar 1.0836 (garis warna hijau pada grafik) dengan target naik ke level 1.0879. Pada titik 1.0879, saya berencana untuk keluar dari pasar dan juga menjual mata uang euro ke arah sebaliknya, sambil berharap pergerakan 30 hingga 35 poin dari titik masuk. Menanti adanya pertumbuhan euro di paruh kedua hari ini hanya masuk akal setelah rilis data AS yang lemah. Penting: Sebelum memulai short position, pastikan indikator MACD Anda berada di atas garis nol dan mulai naik dari titik tersebut.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli mata uang euro pada hari ini ketika terdapat dua kali uji harga berturut-turut pada titik harga 1.0815 saat indikator MACD berada di area oversold. Keadaan ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu reversal ke atas. Kenaikan menuju level support 1.0836 dan 1.0879 juga akan dinantikan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual mata uang euro setelah mencapai level 1.0815 (garis warna merah pada grafik). Targetnya adalah level 1.0779, di mana saya berniat untuk keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 20 hingga 25 poin ke arah sebaliknya dari level ini). Tekanan jual pada pasangan akan kembali apabila terdapat rilis data AS yang kuat. Penting: Sebelum melakukan penjualan, lebih baik pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun dari titik tersebut.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual mata uang euro pada hari ini apabila terdapat dua kali uji harga yang berturut-turut pada titik harga 1.0836 saat indikator MACD berada di area overbought. Keadaan ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan membuatnya bergerak ke arah pembalikan pasar menurun. Pergerakan menurun menuju level support 1.0815 dan 1.0779 dapat diharapkan.
Deskripsi Grafik:
- Garis Warna Hijau Tipis – Level masuk untuk membeli instrumen trading.
- Garis Warna Hijau Tebal – Harga yang disarankan untuk menetapkan take profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin.
- Garis Warna Merah Tipis – Level masuk untuk menjual instrumen trading.
- Garis Warna Merah Tebal – Harga yang disarankan untuk menetapkan take profit atau mengamankan keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin.
- Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan area overbought dan oversold.
Penting: Trader forex pemula harus sangat berhati-hati ketika membuat keputusan masuk ke pasar. Sebaiknya Anda tetap berasa di luar pasar sebelum ada rilis laporan fundamental yang penting demi menghindari fluktuasi harga yang terjadi secara tiba-tiba. Apabila Anda memilih untuk tetap trading selama rilis berita, selalu tetapkan perintah stop order untuk dapat meminimalisir angka kerugian. Tanpa melakukan stop order, terdapat risiko Anda akan kehilangan seluruh modal Anda dengan cepat, apalagi jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan melakukan trading dengan volume besar.
Perlu untuk diingat, penting untuk tidak lupa bahwa trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar yang ada saat ini secara inheren adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.