Setelah mengalami retracement naik yang cenderung kecil, pasangan mata uang GBP/USD mengalami pergerakan menurun pada hari Rabu. Retracement ini tergolong sangat kecil sehingga hampir tidak tampak pada grafik. Mata uang pound Inggris terus mengalami penurunan akibat alasan yang sama dengan mata uang euro yang saat ini juga anjlok. Apa yang diharapkan oleh para pelaku pasar yang mendukung kenaikan pound sepanjang tahun 2024? Apakah mereka akan terus-menerus menunggu agar pound terus naik ? Sepanjang tahun ini, kami sudah secara konsisten memperlihatkan bahwa dolar AS terlalu banyak dijual dan nilainya murah tidak wajar. Seluruh reli selama dua tahun pada mata uang Inggris hanyalah koreksi dalam tren turun selama 16 tahun. Memang benar apabila semua ini akan berakhir suatu hari nanti, namun sepertinya masih terlalu dini untuk berpendapat bahwa itu akan benar terjadi. Itu lah sebabnya kenapa pound sudahmelampaui potensi pergerakan korektifnya. Satu-satunya alasan di balik kenaikan mata uang Inggris tidak lain yaitu kebijakan moneter Federal Reserve, karena pasar sudah menunggu pelonggaran selama dua tahun. Pasar mengabaikan semua faktor lainnya.
Bahkan untuk dapat mencapai titik absurd, di mana para ahli dan berbagai biro statistik dan juga berbagai bank-bank besar yang memang sengaja melebih-lebihkan prediksi dari laporan utama AS seperti data Non-Farm Payrolls atau tingkat pengangguran. Seandainya The Fed berpegang pada kebijakan moneter yang ketat, apa yang seharusnya terjadi pada pasar tenaga kerja? Terutama ketika perwakilan Fed menuntut pendinginan agar dapat menurunkan inflasi? Pasar tenaga kerja seharusnya menunjukkan penurunan indikator, dan angka pengangguran seharusnya meningkat. Lalu, mengapa kita masih tetap melihat prediksi untuk dua indikator ini memprediksi adanya pertumbuhan dalam enam bulan terakhir? Bagaimana Anda bisa berharap pada terjadinya pertumbuhan ketika Fed secara gamblang bekerja untuk mengurangi angka-angka ini? Tentu saja, dengan perilisan setiap laporan, pasar patah hati dan dengan antusias menjual dolar AS lagi, ini murni merupakan manipulasi.
Pada pekan ini, akan terdapat satu atau dua pidato dari Gubernur Bank of England, Andrew Bailey. Namun pidato ini tidak mungkin menjadi "penyelamat" bagi mata uang pound. Kita hanya bisa berharap pada sikap yang lebih lunak dari BoE, karena inflasi sudah menurun dengan tajam seperti di Zona Euro, di mana Bank Sentral Eropa telah memangkas suku bunga tiga kali. BoE hanya sekali memangkas suku bunga dan masih menunggu kondisi membaik terutama untuk perlambatan inflasi sektor jasa dan inflasi inti.
Mari kita juga melihat pada ekonomi AS dan Inggris dari kacamata yang berbeda. Ekonomi Amerika berkembang dengan pesat dan tidak menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Sebaliknya, ekonomi Inggris tidak bertumbuh dengan baik dalam durasi dua tahun. Walaupun demikian, banyak ahli yang melabeli pertumbuhan kecil pada ekonomi Inggris sebagai "pemulihan dalam kondisi sulit" sementara mengabaikan pertumbuhan Amerika sebagai sesuatu yang "tidak berarti karena resesi akan dimulai juga." Namun pada akhir tahun ini, resesi di ekonomi AS masih belum dimulai. Oleh karena itu, pasar awalnya keliru menilai keadaan ekonomi ini, sehingga sekarang tidak memiliki pilihan selain memperbaiki kesalahan mereka sendiri. Dengan demikian, kami sepenuhnya mendukung penurunan berkelanjutan dari mata uang pound Inggris.
Volatilitas rata-rata dari pasangan GBP/USD selama lima hari trading terakhir adalah 71 pips, angka ini dianggap "rata-rata" bagi pasangan pound/dolar. Pada hari Kamis, 24 Oktober, kami memprediksi pasangan ini akan bergerak naik dalam rentang yang dibatasi oleh level 1.2990 dan 1.2848. Kanal regresi linear yang lebih tinggi mengarah ke arah atas dan menunjukkan bahwa tren naik masih berlanjut. Indikator CCI membentuk enam divergensi bearish sebelum penurunan dimulai. Baru-baru ini, indikator ini memasuki area oversold dan membentuk beberapa divergensi bullish, menunjukkan bahwa koreksi naik mungkin sedang berlangsung.
Level Support Terdekat:
- S1 – 1.2909
- S2 – 1.2878
Level Resistance Terdekat:
- R1 – 1.2939
- R2 – 1.2970
- R3 – 1.3000
Rekomendasi Trading:
Pasangan mata uang GBP/USD masih mempertahankan tren menurunnya. Kami belum bisa tidak mempertimbangkan long position, karena kami yakin bahwa semua faktor untuk pertumbuhan mata uang Inggris telah sepenuhnya dihargai oleh pasar beberapa kali. Apabila Anda melakukan trading berdasarkan teknikal "murni", long position dapat dipertimbangkan dengan target di 1.3092 dan 1.3123 apabila harga berada di atas garis moving average. Short position jauh lebih relevan saat ini, dengan target di 1.2878 dan 1.2848. Namun, konsolidasi di atas moving average kemungkinan akan menandakan koreksi, yang bisa memakan waktu cukup lama.
Catatan Untuk Ilustrasi:
Kanal Regresi Linear: membantu menentukan tren saat ini. Apabila keduanya mengarah ke arah yang sama, tren tersebut kuat.
Garis Moving Average (pengaturan 20,0, smoothed): mendefinisikan tren jangka pendek dan arah di mana trading harus dilakukan.
Level Murray: level target untuk pergerakan dan koreksi.
Level Volatilitas (garis warna merah): rentang harga yang mungkin trading pasangan ini dalam 24 jam ke depan, berdasarkan pembacaan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: memasuki area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menandakan bahwa reversal tren ke arah yang berlawanan sudah dekat.