Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro
Pengujian level 1,0844 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak turun secara signifikan dari titik nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini—terutama dalam kondisi volatilitas rendah yang diantisipasi sepanjang hari. Oleh karena itu, saya tidak menjual euro dan melewatkan pergerakan turun pasangan ini. Penurunan terbentuk setelah pernyataan dari perwakilan Federal Reserve, yang menunjukkan preferensi mereka untuk laju penurunan suku bunga yang lebih lambat daripada ekspektasi awal setelah penurunan setengah poin pada bulan September. Karena tidak ada data signifikan di paruh pertama hari ini, euro mungkin pulih sedikit. Namun, pernyataan dari anggota dewan European Central Bank Joachim Nagel dan Presiden ECB Christine Lagarde dapat menjadi hambatan signifikan untuk ini, karena belum lama ini, para pembuat kebijakan Eropa semakin menganjurkan penurunan suku bunga yang lebih agresif di Zona Euro. Saya akan lebih fokus pada penerapan Skenario #1 dan #2 untuk strategi intraday.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli euro ketika mencapai area harga 1,0827 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1,0855. Pada 1,0855, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro agar berbalik, dengan tujuan pergerakan 30-35 pip dari titik masuk. Pemulihan euro hari ini hanya mungkin dalam konteks koreksi. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas titik nol dan baru memulai pergerakan naiknya.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level harga 1,0812 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal arah pasar. Kenaikan menuju level sebaliknya 1,0827 dan 1,0855 dapat diantisipasi.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai level 1,0812 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah 1,0785, tempay saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera membeli saat rebound (dengan tujuan pergerakan 20-25 pip ke arah sebaliknya). Tekanan pada pasangan ini dapat kembali kapan saja, karena tren menurun tetap utuh. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah titik nol dan baru memulai pergerakan turunnya.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level harga 1,0827 diuji dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1,0812 dan 1,0785 dapat diantisipasi.
Informasi di Grafik:
Garis Tipis Hijau: Harga masuk, tempat instrumen trading dapat dibeli.
Garis Tebal Hijau: Harga estimasi tempat order take-profit dapat ditetapkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
Garis Tipis Merah: Harga masuk, tempat instrumen trading dapat dijual.
Garis Tebal Merah: Harga estimasi tempat order take-profit dapat ditetapkan, atau keuntungan dapat diamankan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
Indikator MACD: Mempertimbangkan zona overbought dan oversold sangat penting saat memasuki pasar.
Catatan Penting untuk Pemula:
Trader pemula di pasar Forex harus berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental utama agar tidak terjebak dalam pergerakan harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda tanpa order stop-loss, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dengan volume besar.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang telah saya sajikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.