Analisis Trading dan Kiat-kiat untuk Trading Pound Inggris
Level harga 1,3311 diuji ketika indikator MACD berada jauh di atas garis nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Untuk alasan ini, saya menahan diri untuk masuk ke pasar, terutama setelah penjualan besar-besaran pound setelah rilis data PMI dari Inggris sebelumnya di sesi Eropa. Pengujian kedua pada level 1,3311 terjadi tak lama kemudian ketika MACD sudah berada di area overbought, yang memungkinkan realisasi Skenario #2 untuk menjual pound. Pada saat penulisan artikel ini, GBP/USD telah turun sekitar 10 poin. Paruh kedua hari ini akan menjadi krusial bagi pasangan ini, dengan rilis data PMI Manufaktur AS, PMI Jasa, dan PMI Gabungan untuk bulan Agustus. Angka yang kuat menunjukkan perekonomian dan dolar yang kuat. Mengenai strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan realisasi Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini pada level masuk sekitar 1,3321 (garis hijau pada grafik) dengan target di 1,3366 (garis tebal hijau pada grafik). Di sekitar 1,3366, saya akan keluar dari posisi long dan membuka posisi short (mengharapkan pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya). Kenaikan pound hari ini akan bergantung pada data ekonomi AS yang lebih lemah. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika harga menguji level 1,3294 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi momentum penurunan pasangan ini dan memicu reversal pasar ke atas. Pergerakan naik menuju level target 1,3321 dan 1,3366 dapat diantisipasi.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound hari ini setelah pembaruan level 1,3294 (garis merah pada grafik), yang mengarah pada penurunan pesat pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah 1,3254, tempat saya akan keluar dari posisi short dan segera membuka posisi long (mengharapkan pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya). Penjual diharapkan lebih aktif jika data AS yang kuat dirilis. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound jika level 1,3321 diuji dua kali berturut-turut, dengan posisi indikator MACD di zona overbought. Ini akan membatasi momentum naik pasangan ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Penurunan ke level target 1,3294 dan 1,3254 dapat diantisipasi.
Detail Grafik:
- Garis tipis hijau – level masuk, tempat pembelian instrumen trading ini direkomendasikan.
- Garis tebal hijau – estimasi level tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengamankan profit secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah – level masuk, tempat penjualan instrumen trading ini direkomendasikan.
- Garis tebal merah – estimasi level tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengamankan profit secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD – Penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
Trader Forex pemula harus berhati-hati saat membuat keputusan masuk. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental utama agar terhindar dari fluktuasi harga yang tiba-tiba. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan stop order untuk meminimalkan potensi kerugian. Tanpa stop order, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda dengan cepat, terutama jika Anda tidak menerapkan praktik pengelolaan uang yang baik dan trading dalam volume besar.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang ditunjukkan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.