FX.co ★ EUR/USD: Rencana Trading untuk Sesi AS pada 23 September (Tinjauan Trading Pagi). Data AS yang Kuat Akan Mendukung Dolar

Dalam prediksi pagi saya, saya menyoroti level 1,1129 dan merencanakan untuk membuat keputusan memasuki pasar berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi. Kenaikan ke level 1,1129 terjadi, tetapi tidak ada uji coba atau pembentukan false breakout di level tersebut. Akibatnya, saya tidak mendapatkan titik entri yang sesuai. Gambaran teknikal untuk paruh kedua hari ini tetap tidak berubah.

Untuk membuka posisi long pada EUR/USD:

Kami sedang menunggu data aktivitas ekonomi AS, yang mungkin membantu dolar mendapatkan kembali posisinya yang terdepan. Data yang diharapkan adalah Manufacturing PMI, Services PMI, dan Composite PMI untuk AS pada bulan Agustus. Saya harus mengingatkan Anda bahwa data ekonomi serupa untuk Zona Euro cukup mengecewakan, yang menyebabkan tekanan pada pasangan ini. Juga perlu memperhatikan apa yang akan dikatakan oleh anggota FOMC Raphael Bostic, Austan D. Goolsbee, dan Neel Kashkari selama wawancara mereka. Bostic dan Kashkari, khususnya, biasanya mengambil sikap yang lebih konservatif mengenai perubahan kebijakan moneter, yang bisa menguntungkan dolar. Dalam hal statistik AS yang sangat kuat, euro kemungkinan akan kembali mengalami penurunan, yang saya rencanakan untuk memanfaatkannya. Pembentukan false breakout di sekitar level support terdekat di 1,1085 akan menciptakan semua kondisi yang diperlukan untuk posisi long, dengan tujuan pemulihan pasangan ini dan kembali ke 1,1129—titik tengah dari saluran sideways yang terbentuk pada paruh pertama hari ini. Breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini bisa menyebabkan pertumbuhan lebih lanjut, dengan potensi untuk menguji 1,1166, di mana moving averages berada. Target terjauh akan berada di 1,1198 maksimum, di mana saya akan mengunci keuntungan. Jika EUR/USD menurun dan tidak ada aktivitas di sekitar 1,1085 pada paruh kedua hari ini, tekanan pada pasangan ini akan berlanjut. Ini bisa menyebabkan penjualan yang lebih signifikan. Dalam hal ini, saya hanya akan membuka posisi long setelah pembentukan false breakout di dekat support berikutnya di 1,1038. Saya berencana untuk membuka posisi long pada rebound langsung dari 1,1004, dengan tujuan koreksi naik intraday sebesar 30-35 poin.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD:

Penjual memiliki peluang untuk penurunan lebih lanjut pada euro, asalkan data AS yang kuat dirilis. Pembentukan false breakout di dekat 1,1129, setelah rilis beberapa laporan, akan menjadi kondisi yang sesuai untuk membuka posisi short. Targetnya adalah kembali ke area support di 1,1085, yang terbentuk pada paruh pertama hari ini. Breakout dan konsolidasi di bawah rentang ini, diikuti oleh retest dari bawah ke atas, akan memberikan peluang penjualan lain, dengan pergerakan diarahkan ke level 1,1038, di mana saya mengharapkan pembeli euro yang lebih besar muncul. Target terjauh akan berada di sekitar 1,1004, yang akan sepenuhnya membatalkan rencana bull untuk pertumbuhan lebih lanjut. Di sinilah saya akan mengunci keuntungan. Jika EUR/USD bergerak naik dan bear tidak muncul di 1,1129, pasar akan menemukan keseimbangan. Dalam hal seperti itu, saya akan menunda penjualan hingga resistance berikutnya di sekitar 1,1166. Saya juga akan menjual di sana, tetapi hanya setelah upaya konsolidasi yang tidak berhasil. Saya berencana untuk membuka posisi pendek pada rebound langsung dari 1,1198, dengan tujuan koreksi turun sebesar 30-35 poin.

Laporan Commitment of Traders (COT) untuk 3 September menunjukkan penurunan pada posisi long dan short. Meskipun jumlah penjual euro jauh lebih sedikit, gambaran teknikal keseluruhan untuk tren penurunan pasangan ini tetap tidak terpengaruh. Kemungkinan besar, euro akan terus menurun terhadap dolar minggu ini, karena kita memiliki pertemuan European Central Bank di depan, di mana kita akan mengetahui tentang pemotongan suku bunga berikutnya di Zona Euro dan arah kebijakan moneter di masa mendatang. Namun, hal ini tidak meniadakan tren naik jangka menengah untuk euro, dan semakin rendah pasangan ini, semakin menarik untuk dibeli. Laporan COT menunjukkan bahwa posisi long non-komersial turun sebesar 2,412 menjadi 215,969, sementara posisi short non-komersial turun sebesar 9,592 menjadi 115,951. Akibatnya, perbedaan antara posisi long dan short meningkat sebesar 4,918.

Sinyal Indikator:

Moving Averages:

Trading dilakukan di bawah rata-rata pergerakan 30 dan 50 hari, menunjukkan risiko penurunan euro.

Catatan: Periode dan harga rata-rata pergerakan yang dipertimbangkan oleh penulis adalah pada grafik H1 per jam dan berbeda dari definisi umum rata-rata pergerakan harian klasik pada grafik D1 harian.

Bollinger Bands:

Dalam hal penurunan, batas bawah indikator sekitar 1,1100 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average: Menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan kebisingan. Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Moving Average: Menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan kebisingan. Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• MACD (Moving Average Convergence/Divergence): Periode EMA cepat 12, Periode EMA lambat 26, Periode SMA 9.
• Bollinger Bands: Periode 20
• Trader non-komersial: Spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi kriteria tertentu.
• Posisi long non-komersial: Mewakili total posisi long terbuka dari trader non-komersial.
• Posisi short non-komersial: Mewakili total posisi short terbuka dari trader non-komersial.
• Total posisi net non-komersial: Perbedaan antara posisi short dan long trader non-komersial.