Bahasa Indonesia 
Русский
English
Bahasa Malay
ไทย
Español
Deutsch
Български
Français
Tiếng Việt
中文
বাংলা
हिन्दी
Čeština
Українська
Română
Analisis trading dan kiat-kiat untuk trading euro
Tidak ada pengujian di level-level yang saya sebutkan sebelumnya pada hari ini. Karena volatilitas pasar yang rendah dan kurangnya statistik penting dari zona euro, saya tidak dapat menemukan titik masuk yang sesuai. Saya berharap paruh kedua hari ini akan jauh lebih menarik, dengan data inflasi penting dari Amerika Serikat yang diperkirakan rilis. Hanya penurunan tajam indeks harga konsumen bulan Agustus, bersama dengan penurunan indeks harga konsumen inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi, yang akan menyebabkan kenaikan euro. Ini bisa menandakan kembalinya tren naik. Jika data inflasi menunjukkan perlunya pendekatan lebih hati-hati terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, yang dikonfirmasi oleh kenaikan harga konsumen, EUR/USD diperkirakan akan turun. Untuk strategi intraday saya, saya berencana mengikuti Skenario #1, terlepas dari angka indikator MACD, karena saya memperkirakan pergerakan kuat dan terarah dalam pasangan ini.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli euro hari ini dengan harga di sekitar 1,1057 (garis hijau pada grafik) dengan target di 1,1099. Pada 1,1099, saya akan keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, mengharapkan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Pergerakan naik euro yang kuat bisa diharapkan hanya setelah inflasi AS turun. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level harga 1,1036 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan reversal ke atas. Kenaikan menuju level berlawanan 1,1057 dan 1,1099 bisa diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah harga mencapai level 1,1036 (garis merah pada grafik). Target terletak di level 1,0994, tempat saya berencana keluar dari pasar dan segera membeli kembali euro, mengharapkan pergerakan 20-25 poin ke arah berlawanan dari level 1,1036. Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika inflasi tinggi. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika level harga 1,1057 diuji dua kali berturut-turut ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan reversal ke bawah. Penurunan menuju level berlawanan 1,1036 dan 1,0994 bisa diharapkan.
Detail Grafik:
- Garis tipis hijau – harga masuk, tempat instrumen trading ini dapat dibeli.
- Garis tebal hijau – harga estimasi, tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengamankan profit secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah – harga masuk, tempat instrumen trading ini dapat dijual.
- Garis tebal merah – harga estimasi, tempat Anda dapat menetapkan Take Profit atau mengamankan profit secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD – Saat memasuki pasar, penting untuk memantau zona overbought dan oversold.
Penting: Trader forex pemula perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebaiknya tetap di luar pasar menjelang rilis laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Ingat, untuk trading dengan sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini pada dasarnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.