Bahasa Indonesia 
Русский
English
Bahasa Malay
ไทย
Español
Deutsch
Български
Français
Tiếng Việt
中文
বাংলা
हिन्दी
Čeština
Українська
Română
Analisis dan Tips untuk Trading Yen Jepang
Uji level harga 143,66 terjadi saat indikator MACD baru mulai bergerak ke atas dari titik nol, yang mengonfirmasi titik masuk optimal untuk membeli dolar, mengantisipasi koreksi sederhana pada pasangan mata uang ini selama paruh pertama hari setelah penjualan besar yang disebabkan oleh pernyataan dari perwakilan Bank Jepang tentang perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut. Hari ini, paruh kedua hari akan diwarnai dengan berbagai data pasar tenaga kerja AS. Jika perubahan pekerjaan ADP dan klaim pengangguran awal melampaui prediksi ekonom, ini akan menciptakan peluang untuk membeli dolar dan menjual yen. Namun, jika data mengecewakan seperti kemarin, Anda dapat melanjutkan trading dengan tren turun, menargetkan level terendah minggu baru. Untuk strategi intraday, saya berencana bertindak berdasarkan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika harga mencapai titik masuk di sekitar 143,78 (garis hijau pada grafik), dengan menargetkan kenaikan ke level 144,80 (garis hijau tebal pada grafik). Di 144,80, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (dengan mengharapkan pembalikan 30-35 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Kenaikan pasangan mata uang ini dapat diharapkan setelah data AS yang kuat. Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai bergerak ke atas.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika level 143,24 diuji dua kali berturut-turut, pada saat indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan tersebut dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan yang diharapkan adalah ke level 143,78 dan 144,80.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah harga turun di bawah 143,24 (garis merah pada grafik), yang diharapkan akan menghasilkan penurunan cepat pada pasangan tersebut. Target utama bagi penjual adalah level 142,12, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya (dengan mengharapkan pembalikan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan jual pada pasangan ini kemungkinan akan kembali jika data ekonomi AS lemah. Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai bergerak ke bawah.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika level 143,78 diuji dua kali berturut-turut pada harga di 143,78, pada saat indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan tersebut dan bisa memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan yang diharapkan adalah ke level 143,24 dan 142,12.
Analisis Grafik:
- Garis hijau tipis – harga masuk di mana instrumen trading bisa dibeli.
- Garis hijau tebal – harga estimasi di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau menutup keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
- Garis merah tipis – harga masuk di mana instrumen trading bisa dijual.
- Garis merah tebal – harga estimasi di mana Anda dapat menempatkan Take Profit atau menutup keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
- Indikator MACD – saat memasuki pasar, penting untuk memperhatikan area overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula di pasar Forex harus membuat keputusan masuk dengan hati-hati. Lebih baik untuk tidak masuk pasar sebelum laporan fundamental besar untuk menghindari fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu tetapkan order stop-loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop-loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, untuk trading dengan sukses, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya presentasikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini umumnya merupakan strategi yang merugikan bagi trader intraday.