Bahasa Indonesia 
Русский
English
Bahasa Malay
ไทย
Español
Deutsch
Български
Français
Tiếng Việt
中文
বাংলা
हिन्दी
Čeština
Українська
Română
Analisis dan Kiat-kiat untuk Trading Pound Inggris
Pengujian level harga 1,3200 terjadi ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas garis nol. Hal ini membatasi potensi kenaikan pasangan tersebut. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak membeli pound. Uji kedua level harga ini setelah jeda singkat membuat saya mempertimbangkan untuk menjual pound karena MACD berada di zona overbought untuk beberapa waktu. Akibatnya, pasangan ini hanya terkoreksi sebesar 10 poin. Kemudian setelah uji ketiga pada level 1,3200, ketika MACD mulai bergerak naik dari garis nol, saya mengonfirmasi keputusan untuk membeli pound, yang kemudian naik ke level target 1,3234. Pada paruh kedua hari ini, kami mengharapkan indeks kepercayaan konsumen AS, dan angka yang lemah kemungkinan akan melanjutkan tren naik, yang mengarah pada pembaruan level tertinggi bulanan. Jangan lupakan juga Indeks Manufaktur Richmond Fed dan indeks harga rumah S&P/Case-Shiller untuk 20 kota terbesar di AS. Untuk strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan implementasi skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli pound di titik entri sekitar 1,3247 (garis hijau pada grafik) dengan target naik ke 1,3279 (garis hijau tebal pada grafik). Pada 1,3279, saya akan menutup posisi beli dan membuka posisi jual dalam arah sebaliknya, mengantisipasi pergerakan 30-35 poin dari level ini. Pound diperkirakan akan melanjutkan tren naiknya hari ini. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,3213 ketika indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Kenaikan menuju level 1,3247 dan 1,3279 dapat diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound setelah turun di bawah level 1,3213 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 1,3180, di mana saya akan keluar dari posisi jual dan langsung kembali membeli pound, mengharapkan pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya dari level ini. Penjual akan muncul jika tidak ada pembelian aktif di dekat level tertinggi mingguan yang baru. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan mulai turun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada level harga 1,3247 ketika indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke level support 1,3213 dan 1,3180 dapat diharapkan.
Apa yang ada di grafik:
- Garis hijau tipis: Harga masuk di mana Anda dapat membeli pasangan GBP/USD.
- Garis hijau tebal: Harga yang diperkirakan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual, karena pertumbuhan lebih lanjut di atas level ini tidak memungkinkan.
- Garis merah tipis: Harga masuk di mana Anda dapat menjual pasangan GBP/USD.
- Garis merah tebal: Harga yang diperkirakan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau mengambil keuntungan secara manual, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak memungkinkan.
- Indikator MACD: Saat masuk pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.
Penting: Trader pemula di pasar Forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan memasuki pasar. Sebaiknya hindari memasuki pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi harga mendadak. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, disarankan untuk menggunakan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda bisa dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika tidak menggunakan manajemen keuangan dan trading dalam volume besar.
Ingat, trading yang sukses membutuhkan rencana trading yang jelas, seperti yang ditunjukkan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini biasanya mengakibatkan kerugian bagi trader intraday.