Analisis Laporan Makroekonomi:
Beberapa peristiwa makroekonomi dijadwalkan untuk Kamis, dan semuanya cukup serupa. Jerman, Inggris, Uni Eropa, dan AS akan merilis indeks aktivitas bisnis pada sektor jasa dan manufaktur untuk bulan Agustus. Data ini jarang memicu reaksi pasar yang kuat, dan saat ini, pasar sedang fokus pada pembelian euro dan pound sambil menjual dolar. Oleh karena itu, kecil kemungkinan laporan-laporan ini akan memicu pergerakan tajam ke bawah. Indeks aktivitas bisnis AS akan berdampak rendah pada pasar karena laporan ISM yang lebih penting akan dirilis di Amerika. Selain itu, laporan klaim pengangguran juga akan dirilis di AS. Reaksi signifikan terhadap laporan-laporan hari ini hanya dapat diharapkan jika hasilnya sangat mengejutkan.
Analisis peristiwa fundamental:
Tidak ada peristiwa fundamental yang patut dicatat pada hari Kamis. Simposium Jackson Hole akan dimulai pada malam hari, dan Jerome Powell beserta Andrew Bailey akan berpidato esok hari. Pada hari Sabtu, Philip Lane (Bank Sentral Eropa) juga akan berpidato. Kami tidak meragukan bahwa pasar telah memperhitungkan pidato Powell, tetapi retorika yang dovish darinya masih bisa memicu penurunan baru dalam dolar AS.
Kesimpulan umum:
Pada hari Kamis, kedua pasangan mata uang mungkin mengalami koreksi turun yang ringan. Namun, beberapa faktor akan memengaruhi pergerakan harga. Meskipun demikian, pasar terus menunjukkan kecenderungan kuat untuk menjual dolar AS terlepas dari faktor lainnya. Jika level resistance terdekat untuk euro dan pound ditembus atau jika pasangan mata uang tersebut melambung dari level support terdekat, pertumbuhan lebih lanjut dapat diharapkan.
Aturan dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang diperlukan untuk sinyal tersebut terbentuk (lambungan atau penembusan level). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyal tersebut.
2) Jika dua atau lebih trading di sekitar level tertentu dimulai berdasarkan sinyal palsu, sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
3) Dalam pasar datar, setiap pasangan mata uang dapat membentuk beberapa sinyal palsu atau tidak ada sama sekali. Dalam hal apa pun, lebih baik berhenti trading pada tanda-tanda pertama pasar datar.
4) Trading harus dibuka antara waktu pembukaan sesi Eropa dan pertengahan sesi AS. Setelah periode ini, semua trading harus ditutup secara manual.
5) Dalam kerangka waktu satu jam, trading berdasarkan sinyal MACD hanya disarankan di tengah volatilitas yang besar dan tren yang sudah terbentuk yang dikonfirmasi oleh garis tren atau saluran tren.
6) Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), mereka harus dianggap sebagai support atau resistance.
7) Setelah bergerak 20 pip ke arah yang diinginkan, Stop Loss harus diatur untuk menjadi break even.
Apa yang ada di grafik:
Level harga Support dan Resistance: target untuk membuka posisi long atau short. Anda bisa menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis merah: saluran atau garis tren yang menggambarkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.
Indikator MACD (14,22,3), mencakup histogram dan garis sinyal, bertindak sebagai alat bantu dan juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Pidato dan laporan penting (selalu dicatat dalam kalender berita) dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, trading selama rilis mereka memerlukan kehati-hatian yang tinggi. Mungkin masuk akal untuk keluar dari pasar untuk mencegah pembalikan harga yang tiba-tiba melawan tren yang berlaku.
Trader pemula harus selalu ingat bahwa tidak setiap trading akan menghasilkan keuntungan. Mengembangkan strategi yang jelas dan manajemen keuangan yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam trading jangka panjang.