Bahasa Indonesia 
Русский
English
Bahasa Malay
ไทย
Español
Deutsch
Български
Français
Tiếng Việt
中文
বাংলা
हिन्दी
Čeština
Українська
Română
Analisis Perdagangan dan Tips untuk Berdagang Yen Jepang
Pengujian harga di 141.93 terjadi saat indikator MACD turun secara signifikan di bawah tanda nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya memilih untuk tidak menjual dolar. Mengingat indikator berada di area jenuh jual dan 141.93 bertepatan dengan level terendah mingguan, keputusan dibuat untuk membeli, mengantisipasi koreksi minor pada pasangan ini tanpa menunggu pengujian ulang harga tersebut. Akibatnya, kenaikan sekitar 80 poin terjadi. Kami memiliki statistik penting di depan, termasuk indeks aktivitas sektor jasa di AS dan indeks PMI komposit, yang mencakup aktivitas manufaktur. Jika statistiknya buruk, tekanan pada dolar AS akan meningkat signifikan lagi, yang menyebabkan penurunan USD/JPY dan menetapkan level terendah mingguan dan bulanan yang baru. Statistik yang kuat akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan memberikan peluang untuk kenaikan lagi dalam saluran. Terkait strategi intraday, saya berencana untuk bertindak berdasarkan implementasi skenario #1 dan #2. 
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli USD/JPY setelah mencapai titik masuk sekitar 143.34 (garis hijau pada grafik) untuk naik ke 144.89 (garis hijau yang lebih tebal). Di 144.89, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah yang berlawanan (mengantisipasi pergerakan 30-35 poin dari titik masuk). Kenaikan yang kuat pada pasangan ini hari ini hanya dapat diharapkan jika data ISM sangat lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga di 142.47 diuji dua kali berturut-turut saat indikator MACD berada di area jenuh jual. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke atas. Kenaikan hingga level berlawanan 143.34 dan 144.89 bisa diharapkan.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah memperbarui level 142.47 (garis merah pada grafik), yang menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama untuk penjual adalah level 140.89. Saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah yang berlawanan (mengantisipasi pergerakan 20-25 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika upaya untuk menembus di atas 143.34 gagal dan statistik AS lemah. Penting! Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai menurun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga di 143.34 diuji dua kali berturut-turut saat indikator MACD berada di area jenuh beli. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pembalikan pasar ke bawah. Penurunan hingga level berlawanan 142.47 dan 140.89 bisa diharapkan.
Apa yang ada di grafik:
Garis hijau tipis – harga masuk, di mana Anda dapat membeli instrumen trading.
Garis hijau tebal – harga perkiraan, di mana Anda dapat mengatur Take profit atau memperbaiki keuntungan sendiri, karena kenaikan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
Garis merah tipis – harga masuk, di mana Anda dapat menjual instrumen trading.
Garis merah tebal – harga perkiraan, di mana Anda dapat mengatur Take profit atau memperbaiki keuntungan sendiri, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona jenuh beli dan jenuh jual.
Penting. Untuk trader pemula di pasar Forex, perlu berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari masuk pasar sebelum laporan fundamental utama dirilis untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi tajam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan order stop untuk meminimalkan kerugian. Anda bisa dengan cepat kehilangan deposit tanpa menempatkan order stop, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan berdagang dalam volume besar.
Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang saya presentasikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan untuk trader harian.