FX.co ★ EUR/USD: Tips Trading Sederhana untuk Pemula pada 2 Agustus (Sesi AS)

Analisis Perdagangan dan Tips untuk Trading Mata Uang Eropa

Uji harga di 1.0791 terjadi ketika indikator MACD baru mulai bergerak turun dari tanda nol, mengkonfirmasikan titik masuk yang tepat untuk menjual euro sebagai bagian dari kelanjutan tren penurunan. Namun, seperti yang dapat Anda lihat pada grafik, ini tidak mengarah pada penurunan baru dalam pasangan tersebut, yang mengakibatkan realisasi kerugian. Saya tidak melakukan pembelian di harga 1.0811, karena pada saat uji level, MACD telah bergerak cukup jauh dari tanda nol. Pada paruh kedua hari ini, kita akan menangani statistik fundamental berikut: tingkat pengangguran, perubahan jumlah karyawan di sektor non-pertanian di USA, perubahan jumlah karyawan di sektor swasta ekonomi, perubahan rata-rata upah per jam, yang juga sangat penting, dan bagian dari populasi yang aktif secara ekonomi. Dalam kasus statistik yang buruk dan peningkatan tingkat pengangguran untuk bulan keempat berturut-turut, tekanan pada dolar AS jelas akan meningkat, yang akan mengarah pada penguatan euro dan koreksi signifikan pada akhir minggu. Statistik yang kuat akan membatasi potensi kenaikan pasangan tersebut. Untuk strategi intraday, saya berencana mengikuti skenario No. 1 tanpa mempertimbangkan bacaan indikator MACD, karena saya mengharapkan pergerakan yang kuat dan terarah.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana membeli euro ketika harga mencapai area 1.0851 (garis hijau pada grafik), dengan target naik ke level 1.0893. Di titik 1.0893, saya akan keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan perhitungan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Anda hanya bisa mengandalkan pergerakan naik yang kuat pada euro hari ini setelah data AS yang lemah, yang sebaiknya tidak diabaikan. Catatan: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli euro hari ini jika ada dua kali pengujian harga berturut-turut di 1.0816 ketika indikator MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi turun pasangan mata uang dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan ke level berlawanan 1.0851 dan 1.0893 dapat diharapkan.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya akan menjual euro setelah mencapai level 1.0816 (garis merah pada grafik). Targetnya adalah level 1.0765, di mana saya berencana keluar dari pasar dan segera membeli euro ke arah sebaliknya (perhitungan pada pergerakan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan mata uang ini akan kembali jika statistik yang kuat terus menekan tren turun. Catatan: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun darinya.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual euro hari ini jika ada dua kali pengujian berturut-turut pada harga di 1.0851 ketika indikator MACD berada di area overbought. Ini akan membatasi potensi naik pasangan mata uang dan mengarah ke pembalikan pasar ke bawah. Penurunan ke level berlawanan 1.0816 dan 1.0765 dapat diharapkan.

Apa yang Terlihat di Grafik:

• Garis hijau tipis: Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal: Harga yang diperkirakan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara mandiri, karena kenaikan lebih lanjut di atas level ini kecil kemungkinan terjadi.
• Garis merah tipis: Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal: Harga yang diperkirakan di mana Anda bisa menetapkan Take Profit atau mengamankan keuntungan secara mandiri, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini kecil kemungkinan terjadi.
• Indikator MACD: Penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold saat masuk pasar.

Penting: Bagi pemula di pasar Forex, sangat penting untuk berhati-hati saat membuat keputusan untuk masuk pasar. Sebaiknya tetap di luar pasar sebelum rilis laporan fundamental penting untuk menghindari fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, sangat penting untuk selalu menetapkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menetapkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposito Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen risiko dan berdagang dalam volume besar.

Ingat: Trading yang sukses membutuhkan rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini di awal adalah strategi yang kalah untuk trader intraday.