FX.co ★ USD/JPY: Tips trading sederhana untuk trader pemula pada 25 Juni (sesi AS)

Analisis Perdagangan dan Tips Perdagangan untuk Yen Jepang

Tidak ada pengujian terhadap level yang saya sebutkan di paruh pertama hari ini, tetapi terlihat jelas bahwa tren kenaikan pada pasangan ini terus berlanjut. Reaksi bearish terhadap data dari Jepang hari ini cepat mereda, menjaga peluang yang baik untuk apresiasi USD lebih lanjut terhadap yen. Ini jelas didukung oleh statistik kepercayaan konsumen yang positif dari AS, serta pernyataan hawkish dari perwakilan Fed Michelle Bowman dan anggota FOMC Lisa D. Cook. Isyarat untuk mempertahankan suku bunga tinggi dan melanjutkan perjuangan melawan inflasi dapat memicu gelombang pembelian pasangan baru. Mengenai strategi intraday, saya berencana bertindak berdasarkan implementasi skenario #1 dan #2.

Sinyal untuk Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli USD/JPY setelah mencapai titik masuk sekitar 159.55 (garis hijau pada grafik) dengan target menuju 160.04 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 160.04, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah sebaliknya (mengharapkan pergerakan 30-35 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Ekspektasi pertumbuhan pasangan hari ini didasarkan pada kelanjutan tren naik, tetapi hanya setelah data yang sangat kuat dari AS. Penting! Sebelum membeli, pastikan bahwa indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika terdapat dua kali uji harga berturut-turut di 159.30, pada saat indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dari pasangan ini dan mengarah pada pembalikan ke atas di pasar. Harapkan pertumbuhan menuju level sebaliknya di 159.55 dan 160.04.

Sinyal untuk Jual

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk menjual USD/JPY setelah diperbarui ke level 159.30 (garis merah pada grafik), yang akan menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target utama untuk penjual akan menjadi level 158.72, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah sebaliknya (mengantisipasi pergerakan 20-25 poin ke arah sebaliknya dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali jika ada upaya gagal mencapai maksimum harian dan statistik lemah dari AS. Penting! Sebelum menjual, pastikan bahwa indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika terdapat dua kali uji harga berturut-turut di 159.55, pada saat indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dari pasangan ini dan mengarah pada pembalikan ke bawah di pasar. Harapkan penurunan menuju level sebaliknya di 159.30 dan 158.72.

Apa yang ada di grafik:

• Garis hijau tipis – harga masuk untuk membeli instrumen trading.
• Garis hijau tebal – harga target di mana Anda bisa menempatkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara mandiri, karena kenaikan lebih lanjut di atas level ini tidak mungkin terjadi.
• Garis merah tipis – harga masuk untuk menjual instrumen trading.
• Garis merah tebal – harga target di mana Anda bisa menempatkan Take Profit atau memperbaiki keuntungan secara mandiri, karena penurunan lebih lanjut di bawah level ini tidak mungkin terjadi.
• Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk mempertimbangkan zona overbought dan oversold.

Penting. Trader pemula di pasar forex harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum laporan fundamental penting dirilis, sebaiknya tetap berada di luar pasar untuk menghindari fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk berdagang selama rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda perlu menempatkan stop order untuk menghindari kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan berdagang dalam volume besar.

Dan ingatlah, untuk trading yang sukses, sangat penting memiliki rencana trading yang jelas, seperti yang disajikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini awalnya merupakan strategi yang merugikan untuk trader intraday.