FX.co ★ USD/JPY: Kita-kiat trading sederhana bagi trader pemula untuk 30 Mei (sesi AS)

Analisis transaksi dan kiat-kiat trading yen Jepang

Pengujian harga 156.58 terjadi saat pasangan ini turun dengan cukup kuat dan ketika indikator MACD berada di area oversold, yang memungkinkan skenario No. 2 terealisasi untuk pembelian dengan ekspektasi pemulihan dolar sebagai kelanjutan dari tren bullish. Itu terjadi, setelah itu pasangan ini naik sekitar 40 poin. Ada banyak statistik mengenai Amerika Serikat yang akan dirilis, sehingga pembelian dolar, jika indikatornya bagus, masih terus berlanjut. Angka-angka yang diperkirakan mengenai perubahan PDB pada kuartal pertama tahun ini, ternyata jauh lebih buruk dibandingkan kuartal keempat tahun lalu. Kami juga menunggu angka mingguan mengenai jumlah permohonan awal tunjangan pengangguran, neraca perdagangan barang luar negeri, dan volume penjualan rumah tertunda di Amerika Serikat. Sedangkan untuk strategi intraday, saya berencana bertindak berdasarkan implementasi skenario No.1 dan No.2.

Sinyal beli

Skenario No. 1: Saya berencana untuk membeli USD/JPY hari ini ketika saya mencapai titik masuk di area 156,95 (garis hijau di chart) agar tumbuh menuju level 157,64 (garis tebal hijau di chart). Di area 157,64, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah berlawanan (mengandalkan pergerakan 30-35 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Pertumbuhan pasangan mata uang ini dapat diandalkan saat ini sebagai kelanjutan tren, tetapi hal ini memerlukan data PDB AS yang kuat dan tindakan aktif pembeli di titik tertinggi. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk membeli USD/JPY hari ini jika terjadi dua pengujian harga berturut-turut di 156,43 saat indikator MACD akan berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pasar berbalik ke atas. Kita bisa mengharapkan kenaikan di 156,95 dan 157,64 menuju level berlawanan.

Sinyal jual

Skenario No. 1: Saya berencana untuk menjual USD/JPY hari ini setelah pembaruan level 156,43 (garis merah di chart), yang akan menyebabkan penurunan pesat pada pasangan ini. Target utama penjual adalah level 155,84, tempat saya akan keluar dari penjualan, serta segera membuka pembelian ke arah yang berlawanan (mengandalkan pergerakan 20-25 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini akan kembali terbentuk jika data AS lemah dan laporan PDB buruk. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru saja memulai penurunannya.

Skenario No. 2: Saya juga berencana untuk menjual USD/JPY hari ini jika terjadi dua pengujian harga berturut-turut di 156,95 saat indikator MACD akan berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pasar berbalik ke bawah. Kita bisa memperkirakan penurunan di 156,43 dan 155,84 menuju level berlawanan.

Penjelasan chart:

Garis tipis hijau: Entri harga di mana Anda dapat membeli instrumen trading ini.

Garis tebal hijau: Perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.

Garis tipis merah: Entri harga di mana Anda dapat menjual instrumen trading ini.

Garis tebal merah: Perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.

Indikator MACD: Saat memasuki pasar, penting menggunakan area overbought dan oversold sebagai panduan.

Catatan: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling bagus tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini menjadi cara paling mudah untuk menderita kerugian bagi para trader intraday.