FX.co ★ USD/JPY: Tips trading sederhana untuk trader pemula, 28 Mei. Analisis transaksi forex kemarin.

Analisis transaksi dan tips trading yen Jepang

Uji harga di 156,76 terjadi ketika indikator MACD turun drastis dari nol dan telah pulih dari area oversold untuk waktu yang cukup lama, yang, sebagai bagian dari tren naik, memberikan peluang bagus untuk menerapkan skenario pembelian yang ke-2. Hasilnya, pasangan ini naik 20 poin. Data indeks harga jasa di kalangan perusahaan-perusahaan Jepang saat ini seharusnya sudah diperhitungkan, meskipun angka-angka tersebut ternyata jauh lebih baik daripada perkiraan para ekonom. Dolar, yang harganya telah turun secara signifikan terhadap yen, kembali diminati, dan semakin lama trading sideways, semakin tinggi kemungkinan lompatan ke atas baru dan pembaruan harga tertinggi tahunan. Namun, semua ini mungkin terjadi hari ini hanya pada sore hari setelah rilis statistik penting di Amerika Serikat. Sedangkan untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan implementasi skenario ke-1 dan 2.

Sinyal beli

Skenario 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini ketika mencapai titik entri di 156,97 (garis hijau) untuk tumbuh ke 157,64 (garis hijau lebih tebal pada grafik). Di area 157,64, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan dalam arah yang berlawanan (mengandalkan pergerakan 30-35 poin dalam arah yang berlawanan dari level tersebut). Saat ini, pertumbuhan pasangan mata uang ini dapat diandalkan sebagai bagian dari kelanjutan tren. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika ada dua uji harga berturut-turut di 156,64 pada saat indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kita bisa mengharapkan kenaikan ke level berlawanan di 156,97 dan 157,64.

Sinyal jual

Skenario 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini hanya setelah memperbarui level 156,64 (garis merah pada grafik), yang menyebabkan penurunan cepat pada pasangan ini. Target penting penjual adalah level 156,15, tempat saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah yang berlawanan (mengandalkan pergerakan 20-25 poin ke arah yang berlawanan dari level tersebut). Tekanan pada pasangan ini mungkin kembali jika konsolidasi gagal di area maksimum harian. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah nol dan baru mulai turun.

Skenario 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini untuk dua uji harga berturut-turut di 156,97 ketika indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan reversal pasar ke bawah. Kita bisa memperkirakan penurunan ke level berlawanan di 156,64 dan 156,15.

Yang ada di grafik:

Garis hijau tipis adalah harga entri untuk membeli instrumen trading.

Garis hijau tebal adalah estimasi harga untuk menempatkan Take profit atau menetapkan profit sendiri, karena pertumbuhan lebih lanjut kemungkinan besar tidak akan melebihi level ini.

Garis merah tipis adalah harga entri tempat instrumen trading dapat dijual.

Garis merah tebal adalah estimasi harga untuk menempatkan Take profit atau menetapkan profit sendiri karena kemungkinan penurunan lebih lanjut di bawah level ini.

Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting untuk dipandu oleh zona overbought dan oversold.

Penting. Trader forex pemula perlu mengambil keputusan untuk memasuki pasar dengan sangat hati-hati. Sebelum merilis laporan fundamental penting, sebaiknya menghindari pasar untuk menghindari fluktuasi tajam dalam nilai tukar. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Anda harus memasang stop order untuk menghindari kehilangan seluruh deposit dengan cepat, terutama jika tidak menggunakan pengelolaan uang tetapi trading dalam volume besar.

Ingatlah bahwa agar trading berhasil, Anda memerlukan rencana trading yang jelas, mengikuti contoh yang saya sampaikan di atas. Membuat keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat itu adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.