Bahasa Indonesia 
Русский
English
Bahasa Malay
ไทย
Español
Deutsch
Български
Français
Tiếng Việt
中文
বাংলা
हिन्दी
Čeština
Українська
Română
Analisis trading dan kiat-kiat untuk trading pound Inggris
Pengujian harga di 1,2545 terjadi saat indikator MACD telah turun secara signifikan dari angka nol, sehingga membatasi potensi berlanjutnya penurunan. Meskipun pound melemah dan saya melewatkan pergerakan ini, saya dapat memanfaatkan pembelian saat rebound dari 1,2519, yang juga saya catat. Saya berhasil keluar dari pasar dengan lebih dari 30 poin. Data pasar tenaga kerja Inggris yang dirilis ternyata cukup masuk akal, jadi mengejutkan melihat pound turun tak lama setelah itu, yang dengan cepat dibeli, karena tidak ada alasan untuk meningkatkan posisi short. Pada paruh kedua hari ini, volatilitas mungkin kembali melonjak karena data Indeks Harga Produsen AS diperkirakan akan dirilis, bersamaan dengan pidato Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Sikap yang keras dan isyarat perlawanan selanjutnya terhadap inflasi yang tinggi akan dengan cepat mengembalikan permintaan dolar, sedangkan sikap yang lebih lemah dan kemungkinan penurunan suku bunga tahun ini akan menyebabkan berlanjutnya momentum kenaikan bagi pasangan ini. Sedangkan untuk strategi intraday, saya berencana bertindak berdasarkan realisasi skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli pound ketika titik masuk mencapai sekitar 1,2568 (garis hijau) untuk naik menuju 1,2599 (garis tebal hijau di chart). Di sekitar 1,2599, saya akan keluar dari pembelian dan membuka penjualan ke arah berlawanan (mengantisipasi pergerakan 30-35 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Kenaikan pound hari ini hanya dapat diperkirakan setelah statistik AS lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik.
Skenario #2: Hari ini, saya juga berencana membeli pound jika harga diuji dua kali berturut-turut di 1,2543 saat indikator MACD berada di wilayah oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pasar berbalik ke atas. Harapkan pertumbuhan ke level 1,2568 dan 1,2599.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual Pound hari ini setelah level 1,2543 diperbarui (garis merah di chart), yang menyebabkan penurunan pesat pada pasangan ini. Target utama bagi penjual adalah level 1,2514, di mana saya akan keluar dari penjualan dan segera membuka pembelian ke arah berlawanan (mengantisipasi pergerakan 20-25 poin ke arah berlawanan dari level tersebut). Penjual akan menunjukkan kemampuannya jika tidak ada aktivitas di sekitar titik maksimum harian dan sikap hawkish Jerome Powell. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun.
Skenario #2: Hari ini, saya juga berencana untuk menjual pound jika harga diuji dua kali berturut-turut di 1,2568 saat indikator MACD berada di wilayah overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan mata uang ini dan menyebabkan pasar berbalik ke bawah. Harapkan penurunan ke level berlawanan di 1,2543 dan 1,2514.
Informasi di chart:
Garis tipis hijau - entri harga, di mana instrumen trading ini dapat dibeli.
Garis tebal hijau - perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
Garis tipis merah - entri harga, di mana instrumen trading ini dapat dijual.
Garis tebal merah - perkiraan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit atau menetapkan profit secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
Indikator MACD. Saat memasuki pasar, penting menggunakan area overbought dan oversold sebagai panduan.
Catatan. Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling bagus tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.
Dan ingat, agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini menjadi cara paling mudah untuk menderita kerugian bagi para trader intraday.