FX.co ★ EUR/USD: kiat-kiat trading bagi pemula untuk sesi Eropa pada 29 April

Gambaran umum perdagangan dan kiat-kiat mengenai EUR/USD

Pengujian harga 1,0713 pada sore hari terjadi saat indikator MACD turun tajam dari angka nol. Meskipun demikian, saya menjual euro karena saya mengantisipasi pergerakan yang kuat setelah rilis data inflasi AS. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 35 poin. Pada pagi hari, data zona euro mengenai perubahan agregat uang beredar M3 dan volume pinjaman ke sektor swasta tidak memberikan tekanan sehingga pasangan EUR/USD masih berpeluang untuk naik. Namun, indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS mendukung dolar karena data tersebut melebihi prakiraan para ekonom, meningkatkan kekhawatiran mengenai tingginya suku bunga Federal Reserve dalam jangka waktu lama. Saat ini, pelaku pasar mungkin akan menantikan rilis data inflasi di Spanyol dan Jerman. Tentu saja, para trader akan fokus pada Jerman, tetapi angka-angka tersebut harus menyimpang secara signifikan dari prakiraan agar pasar dapat menunjukkan reaksi tertentu. Fakta bahwa harga-harga di Jerman mungkin terus meningkat selama empat bulan berturut-turut sudah jelas dan secara tidak langsung semua ini dapat memengaruhi rencana Bank Sentral Eropa. Sedangkan untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan implementasi skenario no 1 dan no 2.

Sinyal beli

Skenario No 1. Hari ini, Anda dapat membeli euro ketika harga mencapai area sekitar 1,0733 yang digambarkan oleh garis hijau di chart, dengan target pertumbuhan ke level 1,0775. Pada level 1,0775, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah berlawanan, dengan mengandalkan pergerakan 30-35 poin dari titik masuk. Anda dapat mengandalkan euro untuk naik hari ini hanya setelah rilis data yang bagus di Jerman, sebagai kelanjutan dari tren naik. Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas angka nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario No 2. Saya juga akan membeli euro hari ini jika terjadi dua pengujian berturut-turut pada harga 1,0713 saat indikator MACD berada di area oversold. Hal ini akan membatasi potensi penurunan instrumen ini dan menyebabkan pasar berbalik ke atas. Kita dapat mengharapkan pertumbuhan ke level yang berlawanan dari 1,0733 dan 1,0775.

Sinyal jual

Skenario No 1. Saya berencana menjual euro setelah EUR/USD mencapai level 1,0713 yang digambarkan oleh garis merah di chart. Target terletak di level 1,0671, di mana saya akan keluar pasar dan segera membeli ke arah yang berlawanan (mengharapkan pergerakan 20-25 poin ke arah atas dari level tersebut). Tekanan pada EUR/USD akan meningkat jika gagal berkonsolidasi di titik tertinggi harian dan setelah rilis data yang lemah dari Jerman. Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah angka nol dan baru mulai turun.

Skenario No 2. Saya juga akan menjual euro hari ini jika terjadi dua pengujian harga berturut-turut di 1,0733 saat indikator MACD berada di area overbought. Hal ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan ini dan menyebabkan pasar berbalik ke bawah. Kita bisa memperkirakan penurunan ke level sebeliknya dari 1,0713 dan 1,0671.

Informasi di chart:

Garis tipis hijau menunjukkan entri harga di mana Anda dapat membeli instrumen trading ini.

Garis tebal hijau menunjukkan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.

Garis tipis merah menunjukkan entri harga di mana Anda dapat menjual instrumen trading ini.

Garis tebal merah menunjukkan harga di mana Anda dapat menetapkan Take Profit (TP) atau menetapkan profit secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.

Garis MACD - penting untuk dipandu oleh area overbought dan oversold saat memasuki pasar

Catatan: Trader pemula harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling bagus tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat kehilangan seluruh deposit dengan sangat cepat, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan trading dalam volume besar.

Dan ingat, agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini menjadi cara paling mudah untuk menderita kerugian bagi para trader intraday.