FX.co ★ GBP/USD: Rencana Trading Untuk Sesi AS Pada 26 Maret (Analisis Transaksi Pagi)

Dalam perkiraan pagi saya, saya fokus pada level 1.2623 dan berencana untuk membuat keputusan berdasarkan level tersebut untuk masuk pasar. Mari kita lihat grafik 5 menit dan cari tahu apa yang terjadi di sana. Ada penurunan, tetapi kami tidak pernah mencapai pengujian dan membentuk penembusan palsu. Oleh karena itu, titik masuk yang sesuai ke pasar tidak diperoleh. Gambaran teknikal tetap tidak berubah untuk paruh kedua hari itu.

Untuk membuka posisi long pada GBP/USD:

Dengan tidak adanya statistik Inggris, pembeli pound kurang aktif dibandingkan hari sebelumnya. Pada paruh kedua hari ini, perhatian harus diberikan pada angka-angka perubahan pesanan barang tahan lama dan indeks kepercayaan konsumen di AS. Peningkatan kepercayaan konsumen karena ekonomi yang stabil dapat membawa permintaan kembali ke dolar, yang mengarah ke penurunan yang cukup baik pada pasangan mata uang ini, mengembalikan pound ke kerangka pasar bearish yang saat ini sedang berusaha ditembus oleh para pembeli. Jika terjadi pergerakan turun pada pasangan ini, hanya pembentukan penembusan palsu di sekitar 1.2623, di mana moving average berpotongan, yang akan memberikan titik masuk untuk kenaikan menuju resisten di 1.2673, yang terbentuk pada akhir pekan lalu. Penembusan dan pengujian kisaran ini dari atas ke bawah akan memperkuat peluang pemulihan GBP/USD lebih lanjut, yang mengarah pada pembelian baru dan memungkinkan untuk mencapai 1.2708. Jika pasangan bergerak di atas kisaran ini, ini dapat mengindikasikan lonjakan menuju 1.2756, di mana saya berencana untuk mengambil profit. Dalam skenario penurunan GBP/USD dan tidak adanya pembeli di 1.2623 di paruh kedua hari ini, semuanya bergantung pada data AS; penjual akan memiliki peluang untuk penurunan pound yang lebih besar menuju minimum bulanan di 1.2576. Pembelian hanya akan dipertimbangkan pada penembusan palsu. Membuka posisi beli pada GBP/USD saat rebound dapat dipertimbangkan dari 1.2535, dengan target koreksi 30-35 poin dalam satu hari.

Untuk membuka posisi short pada GBP/USD:

Bears juga memiliki peluang untuk membentuk tren lebih lanjut, namun untuk melakukan hal ini; mereka harus mendapatkan kembali kendali pasar. Pembentukan penembusan keliru di sekitar resistance baru di 1.2673 akan meyakinkan trader akan kehadiran penjual utama, memberikan titik masuk untuk posisi jual yang menargetkan penurunan dan menguji support di 1.2623, yang gagal kita capai di paruh pertama hari ini. Penembusan dan uji balik dari bawah ke atas kisaran ini akan meningkatkan tekanan pada pasangan ini, memberikan keuntungan bagi bears dan titik masuk lain untuk menjual menuju pengujian ulang 1.2576, di mana saya mengharapkan keterlibatan pembeli yang lebih aktif. Target utama adalah minimum di 1.2535, di mana saya akan mengambil profit. Dalam skenario pertumbuhan GBP/USD dan tidak adanya penurunan di 1.2673 di paruh kedua hari ini, bulls akan memiliki peluang untuk melanjutkan koreksi ke atas menuju resisten di 1.2708. Saya juga akan menunggu penembusan keliru di sana sebelum mempertimbangkan penjualan. Jika tidak ada aktivitas disana, saya menyarankan untuk membuka posisi short pada GBP/USD dari 1.2756, dengan mengandalkan rebound pasangan ini ke bawah sebesar 30-35 poin dalam satu hari.

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk tanggal 19 Maret, terdapat penurunan tajam pada posisi long dan short. Hasil pertemuan Bank of England cukup diharapkan, dan dengan latar belakang ini, akan lebih bermasalah untuk membicarakan kembalinya permintaan terhadap pound Inggris. Posisi lunak regulator, yang menjadi semakin jelas di setiap pertemuan, merugikan pound Inggris, sementara dolar AS diminati karena sikap keras Federal Reserve. Setelah pertemuan tersebut, ekspektasi bahwa suku bunga di Inggris akan diturunkan lebih cepat meningkat, memberikan lebih banyak tekanan pada pound Inggris. Menurut laporan COT terbaru, posisi non-komersial long turun 20.680 menjadi 102.605, sementara posisi non-komersial short turun 3.429 menjadi 49.405. Hasilnya, spread antara posisi long dan short turun 13.803.

Sinyal Indikator:

Moving Average:

Perdagangan dilakukan di atas rata-rata pergerakan 30 dan 50 hari, mengindikasikan pertumbuhan pasangan lebih lanjut.

Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada grafik per jam H1 dan berbeda dengan definisi umum moving average harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Bands:

Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator akan bertindak sebagai support di sekitar 1.2625.

Deskripsi Indikator:

• Rata-rata bergerak (MA): Menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise. Periode 50. Ditandai dengan warna kuning pada grafik.
• Rata-rata bergerak (MA): Menentukan tren saat ini dengan menghaluskan volatilitas dan noise. Periode 30. Ditandai dengan warna hijau pada grafik.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence): Periode EMA cepat 12. Periode EMA lambat 26. Periode SMA 9.
• Bollinger Bands: Periode 20.
• Pedagang non-komersial - spekulan, seperti pedagang perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar, menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi non-komersial panjang mewakili jumlah total posisi terbuka panjang yang dimiliki oleh pedagang non-komersial.
• Posisi non-komersial pendek menunjukkan jumlah total posisi terbuka pendek yang dipegang oleh pedagang non-komersial.
• Total posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long dari trader non-komersial.