logo

FX.co ★ Informasi mengejutkan dari Raphael Bostic

Informasi mengejutkan dari Raphael Bostic

Informasi mengejutkan dari Raphael Bostic

Saya telah berulang kali mengatakan bahwa opini pasar mengenai suku bunga Federal Reserve terus berubah. Hal ini terus berlangsung selama beberapa bulan, dan sepertinya proses ini tidak akan berakhir. Bagi saya, tidak ada yang aneh dengan hal ini, karena The Fed terus mendasarkan keputusan kebijakan moneternya pada indikator inflasi. Jika inflasi tidak turun, maka The Fed tidak bisa menunjukkan sikap dovish yang tegas. Jelas bagi saya bahwa sampai inflasi mulai kembali melambat, The Fed tidak akan mulai melonggarkan kebijakan.

Namun, sebagian besar pelaku pasar nampaknya sangat optimis dan terus berharap The Fed akan menurunkan suku bunganya sesegera mungkin. Saya pribadi merasa sulit untuk mengatakan berdasarkan apa perkiraan mereka. Setelah data bulan Februari, Indeks Harga Konsumen meningkat, sehingga tidak masuk akal untuk mengharapkan retorika dovish dari para anggota FOMC dalam beberapa minggu ke depan. Di sisi lain, setiap retorika hawkish mewakili peluang potensial bagi dolar AS untuk menguat di pasar.

Informasi mengejutkan dari Raphael Bostic

Presiden Federal Reserve Bank Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan bahwa perekonomian telah terbukti lebih tangguh dari yang diperkirakan. Ia mengatakan bahwa dirinya kini memperkirakan suku bunga hanya akan diturunkan sebesar seperempat poin pada tahun ini. Begitu lancar dan tanpa terasa, salah satu pejabat paling berpengaruh di The Fed ini kini hanya membahas satu putaran pelonggaran, bukan lima sampai enam seperti yang diharapkan pasar pada awal tahun. Namun, inilah kenyataan obyektif yang terus saya bahas selama beberapa bulan.

Bostic juga menyatakan bahwa tingkat pengangguran kemungkinan tidak akan berubah secara signifikan dari level saat ini sebesar 3,9%, dan inflasi turun jauh lebih lambat dari perkiraan The Fed. Berdasarkan hal ini, pasar mungkin mulai meningkatkan permintaan dolar dalam waktu dekat. Yang penting bukan hanya kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya, tetapi juga berapa kali bank sentral tersebut akan melakukannya dalam jangka waktu tertentu. Ketua Fed, Jerome Powell, minggu lalu mengatakan bahwa The Fed sekarang memperkirakan lebih sedikit putaran pelonggaran pada tahun 2025, dan perkiraan inflasi telah direvisi naik. Semua ini menginformasikan satu hal – pasar masih berharap terlalu banyak dari FOMC.

Analisis wave untuk EUR/USD:

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap EUR/USD, saya menyimpulkan bahwa rangkaian wave bearish sedang terbentuk. Wave 2 atau b telah selesai, jadi dalam waktu dekat, saya memperkirakan wave impulsif menurun 3 atau c akan terbentuk dengan penurunan signifikan pada instrumen ini. Wave korektif internal saat ini sedang terbentuk dan mungkin sudah berakhir. Saya mempertimbangkan posisi short dengan target di dekat angka 1,0462, yang setara dengan 127,2% menurut Fibonacci.

Informasi mengejutkan dari Raphael Bostic

Analisis wave untuk GBP/USD:

Pola wave pada instrumen GBP/USD menunjukkan penurunan. Saya mempertimbangkan untuk menjual instrumen ini dengan target di bawah level 1,2039, karena saya yakin wave 3 atau c akan dimulai cepat atau lambat. Namun, kecuali wave 2 atau b berakhir, instrumen ini masih bisa naik menuju level 1,3140, yang setara dengan Fibonacci 100,0%. Pembangunan ave 3 atau c mungkin sudah dimulai, tetapi harga belum bergerak jauh dari puncak, jadi kami tidak dapat memastikannya.

Prinsip utama analisis saya:

Struktur wave harus sederhana dan mudah dimengerti. Struktur yang kompleks sulit untuk dieksekusi, dan sering kali membawa perubahan.

Jika Anda tidak yakin dengan pergerakan pasar, lebih baik jangan memasukinya.

Kami tidak bisa menjamin arah pergerakan. Jangan lupakan order Stop Loss.

Analisis wave dapat dikombinasikan dengan jenis analisis dan strategi trading lainnya.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading