logo

FX.co ★ Prakiraan terbaru untuk EUR/USD pada 20 Maret 2024

Prakiraan terbaru untuk EUR/USD pada 20 Maret 2024

Pada hari Selasa, euro melanjutkan pergerakan turunnya pada paruh pertama hari perdagangan, setelah itu, euro menelusuri kembali ke level yang terlihat pada awal sesi perdagangan. Saat ini, ada beberapa laporan ekonomi yang mempunyai implikasi berlawanan. Meskipun laporan tersebut tidak terlalu penting, arah pergerakan pasangan mata uang ini bertentangan dengan logika data. Misalnya, tingkat pertumbuhan upah di Zona Euro melambat dari 5,2% menjadi 3,1%, dan hal ini jelas tidak menggembirakan. Di sisi lain, data sektor konstruksi di Amerika Serikat ternyata sangat bagus. Misalnya, jumlah izin mendirikan bangunan yang dikeluarkan meningkat sebesar 1,9%, dan perumahan baru secara keseluruhan melonjak sebesar 10,7%. Secara teori, respons dolar seharusnya menguat.

Rupanya, kita mungkin perlu mengabaikan seluruh data makro, karena pasar jelas fokus pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) hari ini. Terutama sejak dolar mulai menunjukkan pelemahan setelah prakiraan baru diumumkan, atau lebih tepatnya spekulasi, mengenai hasilnya. Saat ini, terdapat banyak spekulasi seputar apakah Ketua Fed Jerome Powell akan menentukan tidak hanya waktu, melainkan juga laju penurunan suku bunga mendatang. Namun, mengharapkan hal spesifik dari Powell seperti mengharapkan hujan lebat di gurun pasir. Oleh karena itu, pelaku pasar kemungkinan besar akan menghadapi kekecewaan besar. Hal ini bisa menjadi katalis untuk mendorong pertumbuhan dolar.

Prakiraan terbaru untuk EUR/USD pada 20 Maret 2024

Pasangan EUR/USD telah berada dalam fase korektif selama dua minggu berturut-turut sejak mencapai puncak lokal dalam siklus kenaikan. Tidak ada perubahan penting yang terlihat pada tahap ini, dan minat trading juga tidak berubah.

RSI telah mencapai zona oversold pada chrat 4 jam, menunjukkan bahwa instrumen tersebut mungkin akan mengalami koreksi harga.

Moving average Alligator pada chart yang sama mengarah ke bawah, sesuai dengan arah siklus korektif.

Prospek

Dalam situasi ini, faktor utama yang memengaruhi nilai tukar adalah hasil pertemuan FOMC. Dari perspektif analisis teknikal, level 1,0800 berfungsi sebagai level support, di mana kami mengamati penurunan volume posisi short secara berkala, yang menyebabkan harga melambung. Namun, jika harga menetap di bawah angka tersebut pada siang hari, volume posisi short dapat meningkat meskipun ada tanda-tanda oversold.

Dalam analisis indikator kompleks, kami melihat bahwa dalam periode jangka pendek, indikator-indikator teknikal menunjukkan kenaikan. Sementara itu, pada periode intraday dan jangka menengah, indikator-indikator mencerminkan siklus korektif.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading