logo

FX.co ★ USD/JPY: rencana trading untuk sesi AS pada 7 Maret. USD menukik

USD/JPY: rencana trading untuk sesi AS pada 7 Maret. USD menukik

Dalam prakiraan pagi, saya memperhatikan level 147,97 dan berencana mengambil keputusan untuk memasuki pasar dari sana. Mari perhatikan chart 5 menit dan cari tahu apa yang terjadi di sana. Penurunan dan false breakout di sana menyebabkan terbentuknya sinyal beli. Namun, setelah pergerakan naik 15 pip, USD/JPY kembali berada di bawah tekanan jual. Tak seorang pun ingin membeli dolar AS bahkan dengan harga saat ini, dan ada alasan bagus untuk ini. Pada sore hari, gambaran teknikal direvisi.

USD/JPY: rencana trading untuk sesi AS pada 7 Maret. USD menukik

Apa yang diperlukan untuk membuka posisi long pada USD/JPY

Ekspektasi perubahan kebijakan dari Bank of Japan terus memberikan tekanan pada dolar AS yang mungkin akan terus melemah terhadap yen Jepang. Hal ini memerlukan data klaim pengangguran awal AS dan neraca perdagangan luar negeri AS yang lemah. Pidato para pejabat Fed seperti Kepala Fed, Jerome Powell, dan anggota FOMC, Loretta Mester, kemungkinan tidak akan banyak membantu dolar. Anda harus bertindak sangat hati-hati terhadap pasar bearish yang sedang berlangsung. Saya berencana untuk membuka posisi long hanya setelah false breakout terbentuk di area support terdekat 147.,46, serupa dengan yang saya bahas di atas. Ini akan menyebbakan titik masuk yang cocok untuk membeli, mengingat pertumbuhan resistance baru di 148,08, yang terbentuk pada paruh pertama hari ini. Breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini akan memungkinkan pembeli untuk memenangkan kembali setidaknya sedikit posisi mereka di pasar, memberikan peluang untuk pertumbuhan menuju 148,73. Target terjauh di titik tertinggi 149,42, di mana moving average berada. Saya akan take profit di sana. Mengingat skenario penurunan harga dan kurangnya aktivitas pembelian di 147,46 pada sore hari, serta retorika dovish dari para pejabat The Fed, maka tekanan terhadap dolar AS semakin meningkat. Dalam hal ini, saya akan mencoba memasuki pasar di sekitar 146,94. Namun, hanya false breakout yang akan menjadi kondisi cocok untuk membuka posisi long. Saya berencana untuk segera membeli USD/JPY saat terbentuk penurunan dari 146,49, mengingat koreksi 30-35 pip dalam sehari.

Apa yang diperlukan untuk membuka posisi short pada USD/JPY

Penjual tetap berada di pasar. Dilihat dari chart, mereka tidak punya niat untuk pergi. Jika terbentuk koreksi ke atas, hanya false breakout di area 148,08 yang akan menjadi titik masuk yang bagus untuk menjual dengan pergerakan lain hingga support 147,46. Breakout dan pengujian terbalik dari bawah ke atas pada kisaran ini akan menyebabkan pukulan yang lebih serius pada posisi bull, yang akan menyebabkan terhapusnya stop order dan membuka jalan menuju 146,94. Hal ini akan memperkuat tren bearish. Target yang lebih jauh teretak di area 146.49, dimana saya akan take profit. Jika USD/JPY tumbuh dan tidak ada aktivitas jual di 148,08 pada sore hari, aksi take profit yang lebih besar disertai dengan pertumbuhan USD/JPY akan dimulai. Hal ini akan memungkinkan pembeli dolar untuk sedikit memenangkan kembali posisi mereka. Oleh karena itu, sebaiknya tunda penjualan hingga pengujian resistance berikutnya di 148,73. Jika tidak ada pergerakan turun bahkan di sana, saya akan segera menjual USD/JPY saat rebound dari 149,42, tetapi hanya untuk mengantisipasi koreksi ke bawah sebesar 30-35 pip dalam sehari.

USD/JPY: rencana trading untuk sesi AS pada 7 Maret. USD menukik

Pada laporan COT (Commitment of Traders) tanggal 27 Februari, posisi short meningkat, sementara posisi long turun. Dolar pada 150 yen masih menjadi masalah bagi para trader. Pertama-tama, ini dinilai terlalu tinggi. Kedua, pada tingkat ini Bank of Japan memulai intervensi valasnya. Namun, sama sekali belum ada alasan untuk menjualnya. Pernyataan baru-baru ini dari pejabat BoJ bahwa kebijakan moneter pada akhirnya akan diperketat memicu kuatnya pembelian yen dan penurunan USD/JPY. Instrumen tersebut segera dibeli selama penurunan untuk mengantisipasi kebijakan moneter agresif selanjutnya oleh Federal Reserve. Laporan COT terbaru menyebutkan posisi long nonkomersial turun 2.601 menjadi 51.261, sedangkan posisi short nonkomersial melonjak 9.326 menjadi 183.966. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short turun sebesar 246.

USD/JPY: rencana trading untuk sesi AS pada 7 Maret. USD menukik

Sinyal indikator

Moving average

Instrumen ini diperdagangkan di bawah moving average 30 dan 50 hari. Ini menunjukkan penurunan USD/JPY berlanjut.

Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh analis pada chart 1 jam dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart harian.

Bollinger Band

Jika USD/JPY turun, batas bawah indikator di sekitar 147,60 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi indikator

  • Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Berwarna kuning di chart.
  • Moving average (moving average, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Berwarna hijau di chart.
  • Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — konvergensi dan divergensi moving average). Quick EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
  • Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20.
  • Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
  • Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial.
  • Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial.
  • Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.
*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading