FX.co ★ GBP/USD: rencana trading untuk sesi AS pada 7 Maret (analisis transaksi pagi). Pound kembali ke level tertinggi mingguan

Dalam prakiraan pagi, saya memperhatikan level 1,2758 dan berencana membuat keputusan untuk memasuki pasar berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat chart 5 menit dan analisis apa yang terjadi. Kenaikan dan pembentukan false breakout memungkinkan adanya sinyal jual yang sesuai untuk pound, tetapi pada saat artikel ini ditulis, aksi jual yang signifikan belum terjadi. Gambaran teknikal untuk paruh kedua hari ini tidak dinilai ulang.

Untuk membuka posisi long pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:

Selama perdagangan masih di bawah 1,2758, peluang penurunan pound cukup tinggi. Namun, kini banyak hal yang bergantung tidak hanya pada pertemuan ECB, tetapi juga pada data AS. Pada paruh kedua hari ini, angka mingguan klaim pengangguran awal di AS dan neraca perdagangan juga akan dirilis. Pidato Kepala Federal Reserve, Jerome Powell, di Senat tidak lagi relevan karena ia hanya akan mengulangi semua yang dikatakannya kemarin di House of Representatives. Jika pasangan ini turun, saya lebih memilih untuk bertindak setelah terbentuk penurunan dan false breakout di sekitar support terdekat di 1.2723, yang terbentuk pada penghujung hari kemarin. Hal ini akan membentuk titik masuk yang cocok untuk posisi long, mengharapkan tren bullish berlanjut dengan prospek memperbarui ke 1,2758 – resistance baru di mana pembeli kemungkinan akan menghadapi tantangan serius. Breakout dan konsolidasi di atas kisaran ini akan meningkatkan permintaan pound dan membuka jalan menuju 1,2797, yang memperkuat posisi bull dalam kelanjutan pembangunan tren bullish. Target utamanya adalah titik maksimum di 1,2823, dimana saya berencana take profit. Dalam skenario penurunan pasangan ini dan tidak adanya aktivitas dari bull di 1,2723 pada paruh kedua hari ini, di mana moving average berada, pound mungkin akan turun. Dalam kasus seperti ini, hanya false breakout di sekitar support berikutnya di 1,2691 yang akan mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk pasar. Saya berencana untuk segera membeli GBP/USD saat rebound dari level minimum 1,2666, dengan target koreksi 30-35 poin dalam sehari.

Untuk membuka posisi short pada GBP/USD, diperlukan hal-hal berikut:

Bear harus tetap berada di bawah level 1,2758. False breakout lainnya di level ini akan menjadi konfirmasi yang sangat bagus dari sinyal jual, yang mengarah ke pergerakan turun dengan target koreksi di sekitar 1,2723 – support di mana moving average menguntungkan pembeli. Breakout dan pengujian terbalik dari bawah ke atas pada kisaran ini hanya akan terbentuk jika statistik AS sangat kuat, yang akan memberikan pukulan lain terhadap posisi bull, yang mengarah ke 1,2691, di mana saya perkirakan manifestasi dari pembeli yang sudah besar. Target utamanya adalah area sekitar 1,2666, dimana profit akan diambil. Jika GBP/USD bergerak naik dan tidak ad aktivitas di 1,2758 pada paruh kedua hari ini, yang kemungkinan besar akan terjadi, pembeli akan sekali lagi merasakan kekuatan untuk pengembangan tren naik selanjutnya. Dalam kasus seperti ini, saya akan menunda penjualan hingga terjadi false breakout di level 1,2797. Jika tidak ada pergerakan turun, saya akan segera menjual GBP/USD saat rebound dari 1,2823, tetapi hanya dengan ekspektasi koreksi pasangan ini turun sebesar 30-35 poin dalam sehari.

Pada laporan COT (Commitment of Traders) tanggal 27 Februari, posisi short maupun long meningkat. Data inflasi terbaru dan pernyataan dari perwakilan Bank of England bahwa suku bunga dapat diturunkan bahkan jika inflasi tidak mencapai target 2,0% kini tidak lagi berpengaruh, dan banyak hal kini akan bergantung pada posisi Federal Reserve. Para pejabat AS jelas khawatir bahwa inflasi tidak lagi turun sesuai keinginan mereka, yang dapat memperpanjang siklus suku bunga tinggi hingga akhir musim panas ini. Hal ini membatasi kenaikan pound dan berdampak positif terhadap dolar AS. Laporan COT terbaru menyebutkan posisi long nonkomersial bertambah 4.368 ke level 91.970, sedangkan posisi short nonkomersial melonjak 4.322 ke level 45.612. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebesar 3.290.

Sinyal indikator:

Moving Average

Perdagangan berlangsung di atas moving average 30 dan 50 hari, yang mengindikasikan pertumbuhan pound berlanjut.

Catatan: Periode dan harga moving average dipertimbangkan oleh penulis pada chart per jam H1 dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada chart harian D1.

Bollinger Band:

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1.2723 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving average (MA, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Berwarna kuning di chart.
• Moving average (MA, menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Berwarna hijau di chart.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — konvergensi/divergensi moving average). Fast EMA periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
• Bollinger Bands. Periode 20.
• Trader nonkomersial merupakan spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long nonkomersial menunjukkan total posisi long terbuka trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial menunjukkan total posisi short terbuka trader nonkomersial.
• Total posisi bersih nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long trader nonkomersial.