FX.co ★ Rencana Trading GBP/USD Untuk Sesi Eropa Pada 14 Februari 2024. Laporan COT Dan Gambaran Umum Perdagangan Kemarin. Pound Berpeluang Kembali Naik

Kemarin, GBP/USD menghasilkan beberapa sinyal untuk memasuki pasar. Sekarang mari kita lihat grafik 5 menit dan mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dalam prediksi pagi saya, saya mengindikasikan level 1.2637 dan berencana untuk mengambil keputusan untuk memasuki pasar dari sana. Penembusan dan pengujian ulang ke atas dari 1.2637 menghasilkan sinyal beli, yang membuat pasangan ini naik lebih dari 35 pip. Di sore hari, penembusan palsu di 1.2670 menghasilkan sinyal jual. Akibatnya, pasangan ini turun lebih dari 80 pip.

Untuk posisi long pada GBP/USD:

Data pasar tenaga kerja Inggris kemarin mengingatkan kita bahwa suku bunga Bank of England harus dipertahankan pada level tertinggi saat ini selama mungkin. Pagi ini, Indeks Harga Konsumen Inggris akan dirilis. Jika inflasi meningkat, pound dapat dengan cepat mendapatkan kembali posisinya, yang sempat melemah kemarin setelah data inflasi AS. Namun jika inflasi turun, GBP/USD kemungkinan akan turun lebih jauh.

Saya berencana untuk mencari peluang beli pada penurunan, memastikan bahwa pembeli hadir di sekitar 1.2573. Penembusan keliru pada level ini, serupa dengan yang saya bahas di atas, akan menjadi sinyal beli, dengan target pemulihan menuju 1.2651, di mana moving average saat ini sejajar dengan penjual. Penembusan dan konsolidasi di atas kisaran ini akan memperkuat permintaan pound dan membuka jalan menuju 1.2652, yang akan menjadi koreksi kuat untuk pasangan ini. Target utama adalah level tertinggi 1.2690 di mana saya berniat untuk mengambil profit. Dalam skenario di mana GBP/USD jatuh dan tidak ada pembeli di 1.2573, kita mungkin akan melihat aksi jual Pound lainnya, yang akan menghidupkan kembali pasar bearish dan mencoret semua rencana kenaikan untuk koreksi lebih lanjut. Dalam skenario seperti itu, hanya penembusan keliru di dekat support berikutnya di 1.2543 yang akan memberikan sinyal masuk. Saya akan segera mengambil posisi long pada pemantulan dari level terendah 1.2519, dengan mempertimbangkan koreksi intraday sebesar 30-35 pip.

Untuk posisi short pada GBP/USD:

Seller memegang kendali pasar dan tujuan mereka adalah menjaga pasangan ini di bawah resistance terdekat di 1.2615. Jika GBP/USD mencoba untuk pulih di paruh pertama hari ini, saya berencana untuk menjual GBP/USD hanya setelah membentuk penembusan palsu, karena ini akan mengkonfirmasi keberadaan penjual utama di pasar, menciptakan sinyal jual yang akan memberikan peluang bagi bear untuk menurunkan harga ke area 1.2573 - level terendah kemarin. Hanya penembusan dan pengujian ulang dari bawah yang akan memberikan pukulan yang lebih serius pada posisi pembeli, yang mengarah pada penghapusan stop order dan membuka jalan menuju 1.2543, di mana saya mengantisipasi pembeli besar akan muncul. Target selanjutnya adalah level rendah 1.2519, dimana saya berencana untuk mengambil profit. Jika GBP/USD naik dan tidak ada penurunan di 1.2615, dan jika kita menerima data inflasi Inggris yang kuat, maka kenaikan akan mencoba untuk mendapatkan kembali dukungan pasar dengan harapan akan terjadi koreksi. Dalam kasus seperti ini, saya akan menunda penjualan hingga harga melakukan penembusan palsu di 1.2652. Jika tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan menjual GBP/USD saat harga memantul dari 1.2690, dengan mempertimbangkan koreksi turun 30-35 pip dalam satu hari.

Laporan COT:

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk tanggal 6 Februari, kami menemukan peningkatan dalam posisi long dan short. Meskipun para trader telah memiliki pandangan yang jelas mengenai kebijakan Bank of England di masa depan, yang berniat untuk secara aktif mengendalikan inflasi, Pound tidak terburu-buru untuk menunjukkan pertumbuhan. Pernyataan terbaru dari para pejabat BoE mengindikasikan sikap menunggu dan melihat yang dapat berubah kapan saja - jika, tentu saja, data memungkinkan. Dalam waktu dekat, kita dapat menantikan laporan Inggris mengenai pasar tenaga kerja, pertumbuhan upah, dan inflasi, yang secara signifikan dapat mengubah keseimbangan kekuatan di pasar. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan posisi wait and see Federal Reserve, sehingga ketidakpastian saat ini jauh lebih besar daripada sebelumnya. Laporan COT terbaru mengatakan bahwa posisi non-komersial long naik 6.437 menjadi 83.936, sementara posisi non-komersial short naik 6.115 menjadi 49.461. Hasilnya, spread antara posisi long dan short menurun sebesar 2.374.

Sinyal indikator:

Rata-rata Bergerak

Perdagangan di bawah rata-rata pergerakan 30 dan 50 hari mengindikasikan kemungkinan penurunan pada pasangan ini.

Harap diperhatikan bahwa periode waktu dan level dari moving average hanya dianalisa untuk grafik H1, yang berbeda dengan definisi umum dari moving average harian klasik pada grafik D1.

Bollinger Bands

Jika GBP/USD turun, batas bawah indikator di dekat 1,2555 akan menjadi support.

Deskripsi indikator:

• Rata-rata pergerakan periode 50 hari menentukan tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise; ditandai dengan warna kuning pada grafik;

• Rata-rata pergerakan periode 30 hari menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan noise; ditandai dengan warna hijau pada grafik;

• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence) EMA Cepat dengan periode 12 hari; EMA Lambat dengan periode 26 hari. SMA dengan periode 9 hari;

• Bollinger Bands: periode 20 hari;

• Pedagang non-komersial adalah spekulan seperti pedagang perorangan, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu;

• Posisi non-komersial panjang mewakili jumlah total posisi panjang yang dibuka oleh pedagang non-komersial;

• Posisi non-komersial pendek mewakili jumlah total posisi pendek yang dibuka oleh pedagang non-komersial;

• Posisi bersih non-komersial adalah selisih antara posisi short dan long dari trader non-komersial.