Analisis trading hari Rabu:
GBP/USD di chart 1H
GBP/USD telah berbalik lebih rendah, mirip dengan hari Selasa, dan berhasil naik 100 pips. Pound Inggris meningkat karena PMI Inggris yang kuat, namun data PMI AS juga tidak menjadi lebih buruk. Dalam kedua kasus tersebut, nilainya melampaui perkiraan, namun indeks AS ternyata lebih kuat. Namun demikian, pound diperdagangkan lebih tinggi, dan setelah laporan AS dirilis, dolar hanya bertambah 20-30 pips. Dengan kata lain, ini menunjukkan pertumbuhan yang murni formal.
Oleh karena itu, pergerakan ke atas segera berlanjut setelah harga memantul dari batas bawah channel sideways di 1.2611-1.2787. Penurunan pada hari sebelumnya mungkin membingungkan para pemula, namun kami telah memperingatkan Anda bahwa pergerakan pasangan ini bisa berubah menjadi acak ketika pasangan berada dalam saluran sideways. Misalnya, pound turun tajam pada hari Selasa tanpa alasan yang jelas, dan pada hari Rabu, kita menyaksikan kenaikan yang tidak masuk akal. Pasangan ini hampir menembus level 1.2787, dan kita dapat mengharapkan pembalikan bearish di dekat angka ini dan harga dapat kembali bergerak menuju 1.2611.
GBP/USD di chart 5M
Pada hari Rabu, timeframe 5 menit menunjukkan pergerakan yang cukup fluktuatif, namun cukup membingungkan. Sinyal beli pertama di sekitar level 1,2688 terbentuk dalam semalam, namun pada pembukaan sesi Eropa, harga hanya bergerak beberapa pip saja dari titik formasi, sehingga sulit untuk memasuki perdagangan. Kemudian terjadi penembusan level 1.2725, kembali ke sana, pemantulan, dan upaya baru untuk naik menuju target 1.2787, yang berakhir dengan kegagalan, sama seperti yang pertama. Namun, trader dapat tetap berada pada posisi buy karena tidak ada sinyal jual yang dihasilkan. Perdagangan ini bisa ditutup secara manual di malam hari, menghasilkan keuntungan sekitar 45 pips.
Kiat-kiat trading pada hari Kamis:
Pada grafik per jam, GBP/USD masih diperdagangkan dalam saluran sideways di 1,2611-1,2787. Harga memantul dari level 1.2611 sebanyak lima kali, dan setelah pemantulan terakhir, tren naik baru telah dimulai dalam keadaan datar. Karena harga sudah berada di dekat batas atas saluran sideways, kita dapat mengharapkan pembalikan bearish dan pergerakan menuju batas bawah.
Pada hari Kamis, pound Inggris kemungkinan akan tetap berada dalam batas-batas saluran sideways. Jika harga rebound dari area 1.2787-1.2791, ini akan menjadi sinyal jual yang sangat bagus untuk digunakan. Jika pasangan ini menembus area ini, secara teknis ini dapat dianggap sebagai sinyal beli, namun sulit untuk mengharapkan bahwa Pound akan naik lebih lanjut.
Level utama pada grafik 5 bulan adalah 1.2270, 1.2310, 1.2372-1.2387, 1.2457, 1.2502, 1.2544, 1.2605-1.2611, 1.2688, 1.2725, 1.2787-1.2791, 1.2848-1.286 0, 1.2913, 1.2981-1.2993. Tidak ada peristiwa penting yang dijadwalkan di Inggris. Dari data AS, kita dapat menantikan laporan penting mengenai PDB pada kuartal keempat dan pesanan barang tahan lama. Dolar secara bertahap meningkat, sehingga laporan positif pun mungkin tidak memberikan dukungan yang kuat.
Prinsip dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal bergantung pada periode waktu terbentuknya sinyal (rebound atau breakout). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka pada level tertentu setelah terbentuknya sinyal palsu, yaitu sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.
3) Selama pasar datar, setiap pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak ada sinyal sama sekali. Bagaimanapun, pasar datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Transaksi dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan hingga pertengahan sesi Amerika ketika semua transaksi harus ditutup secara manual.
5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam time frame 30M hanya jika volatilitas bagus dan tren jelas yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Jika dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pip), maka ini adalah area support atau resistance.
Cara membaca chart:
Level harga Support dan Resistance dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis merah menunjukkan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana trading sebaiknya dilakukan
Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan waktu yang lebih baik untuk memasuki pasar ketika keduanya berpotongan. Indikator ini lebih baik digunakan bersamaan dengan channel tren atau garis tren.
Pidato dan laporan penting yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama peristiwa tersebut, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.
Pemula harus ingat bahwa setiap transaksi tidak selalu menguntungkan. Pengembangan strategi yang andal dan pengelolaan uang menjadi kunci sukses trading dalam jangka waktu yang lama.