FX.co ★ EUR/USD: Rencana trading untuk sesi AS, 23 Januari (analisis transaksi pagi). Euro kembali gagal mencapai di atas 1,0909.

Dalam perkiraan pagi saya, saya menunjukkan level 1,0909 dan berencana membuat keputusan trading berdasarkan level tersebut. Amati grafik 5 menit dan analisis yang terjadi di sana. Kenaikan dan pembentukan false breakout di sekitar 1,0909 memberikan titik entri yang sangat bagus untuk penjualan dari batas atas channel sideways, menghasilkan pergerakan ke bawah sebesar 25 poin. Gambaran teknikal tetap tidak berubah untuk paruh kedua hari ini.

Untuk membuka posisi long pada EUR/USD, diperlukan ketentuan berikut:

Tidak adanya statistik Zona Euro membuat trading berada dalam channel sideways, yang secara signifikan mempengaruhi volatilitas intraday, yang tidak memberikan banyak hal yang diharapkan pada hari ini. Di depan kita, yang ada hanyalah Indeks Manufaktur Fed Richmond, yang sepertinya tidak akan menyebabkan perubahan atau gangguan pasar yang signifikan. Karena pembeli gagal menembus ke atas 1,0909 lagi, sebaiknya fokus melindungi support terdekat di 1,0877, yang saat ini dituju oleh pasangan ini. Hanya false breakout di level ini yang akan menjadi titik entri yang cocok untuk mengantisipasi pergerakan naik lainnya menuju 1,0909, tempat penjual telah aktif kembali hari ini. Menembus dan mengkonfirmasi di atas atau di bawah kisaran ini akan menentukan kondisi yang cocok untuk membeli atau menjual, dengan potensi koreksi ke atas dan target di 1,0940. Target utamanya adalah 1,0966, tempat saya akan melakukan take profit. Jika terjadi penurunan pada EUR/USD dan tidak ada aktivitas di sekitar 1,0877 pada paruh kedua hari ini, tekanan pada pasangan mata uang ini akan meningkat. Dalam hal ini, saya berencana memasuki pasar hanya setelah false breakout di sekitar 1,0846. Saya rekomendasikan untuk membuka posisi long setelah lompatan dari 1,0817 dengan target koreksi ke atas intraday sebesar 30-35 poin.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD, diperlukan ketentuan berikut:

Bears juga mempertahankan peluang penurunan euro, seperti yang telah terjadi sebelumnya pada hari ini. Jika terjadi pergerakan naik lainnya pada pasangan ini, titik entri yang sesuai adalah pembentukan false breakout di sekitar 1,0909, yang mengindikasikan kehadiran penjual di pasar dan potensi pergerakan turun baru menuju 1,0877. Namun, perlu dipahami bahwa 1,0909 telah diuji beberapa kali, jadi saya sarankan untuk meluangkan waktu mengambil keputusan hanya berdasarkan level ini. Melewati level 1,0877 akan menambah masalah bagi pembeli. Setelah menembus dan mengkonfirmasi di bawah 1,0877 dan menguji ulang dari bawah ke atas, saya memperkirakan akan menerima sinyal jual lainnya dengan jalan keluar di 1,0846. Target utamanya adalah titik minimum di 1,0817, tempat saya akan melakukan take profit. Jika terjadi pergerakan naik pada EUR/USD pada paruh kedua hari ini dan tidak ada kehadiran bearish di 1,0909, permintaan EUR/USD akan meningkat, menyebabkan koreksi ke atas yang lebih besar. Jika hal ini terjadi, saya akan menunda penjualan hingga menguji resistance berikutnya di 1,0940. Saya juga akan mempertimbangkan untuk menjual di sana, tetapi hanya setelah konsolidasi gagal. Saya berencana untuk membuka posisi short segera setelah lompatan dari 1,0966 dengan target koreksi ke bawah sebesar 30-35 poin.

Dalam laporan COT tanggal 16 Januari, terdapat penurunan posisi long dan peningkatan posisi short, mengindikasikan pergeseran ke arah dolar AS. Pasar tenaga kerja yang kuat dan kemungkinan besar terjadinya lonjakan inflasi lagi di AS pada awal tahun ini menjaga peluang kebijakan ketat yang diambil oleh Federal Reserve. Semakin jauh waktu penurunan suku bunga pertama di AS, maka dolar akan semakin kuat terhadap mata uang Eropa. Dalam waktu dekat, ECB akan mengadakan pertemuan, tempat regulator diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dan terus memerangi inflasi, yang akan menjaga posisi euro sejalan dengan dolar AS, dan mempertahankan trading dalam channel tersebut. Dalam laporan COT, tercatat posisi long nonkomersial mengalami penurunan 4.179 ke level 204.294, sedangkan posisi short nonkomersial meningkat 10.606 ke level 100.202. Hasilnya, spread antara posisi long dan short naik 666.

Sinyal Indikator:

Moving Averages:

Trading dilakukan di sekitar MA 30 dan 50 hari, yang menunjukkan pasar sideways.

Catatan: Penulis menganalisis periode dan harga MA pada grafik per jam (H1) dan berbeda dengan definisi umum MA harian klasik pada grafik harian (D1).

Bollinger Bands:

Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,0877 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi Indikator:

• Moving Average (menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan gangguan). Periode 50. Ditandai pada grafik dengan warna kuning.
  
• Moving Average (menentukan tren saat ini dengan meratakan volatilitas dan gangguan). Periode 30. Ditandai pada grafik dengan warna hijau.
• Indikator MACD (Konvergensi/Divergensi MA - konvergensi/divergensi MA). Fast EMA cepat periode 12. Slow EMA periode 26. SMA periode 9.
• Bollinger Bands. Periode 20.
• Trader nonkomersial - spekulan, seperti trader perorangan, dana lindung nilai, dan institusi besar, menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi long nonkomersial mewakili total posisi long terbuka pada trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial mewakili total posisi short terbuka dari trader nonkomersial.
• Total posisi net nonkomersial adalah selisih antara posisi short dan long pada trader nonkomersial.