FX.co ★ EUR/USD. 18 Januari. Euro naik menjelang pidato Lagarde.

Pada hari Rabu, pasangan EUR/USD berbalik arah dan menguntungkan mata uang Eropa dan bertahan di atas level korektif 61,8% (1,0883). Dengan demikian, tren kenaikan dapat berlanjut menuju level korektif 50,0% (1,0932) pada hari Kamis. Lompatan dari level ini akan menguntungkan dolar AS dan dapat menyebabkan berlanjutnya penurunan menuju level 1,0883 dan 1,0823.

Situasi gelombang tetap tidak berubah. Gelombang naik terakhir cukup lemah dan tidak dapat menembus puncaknya dari tanggal 28 Desember. Dengan demikian, tanda pertama berakhirnya tren "bullish" telah diperoleh. Gelombang turun baru dengan kuat menembus titik terendah dari tanggal 3 dan 5 Januari, tanda kedua dari berakhirnya tren "bullish". Akibatnya, kini ada tren "bearish" yang baru. Penurunan euro kemungkinan besar akan terjadi dalam beberapa minggu mendatang. Euro harus naik melampaui puncaknya mulai 11 Januari untuk membatalkan tren "bearish".

Latar belakang berita pada hari Rabu relatif lemah. Di Uni Eropa, laporan inflasi bulan Desember dirilis dalam penilaian akhir, serupa dengan penilaian awal. Laporan ini tidak menarik perhatian trader. Inflasi di Uni Eropa naik tipis, namun tidak berarti bahwa ECB kini akan mengambil posisi yang lebih "hawkish". Dewan Direksi ECB telah mengambil posisi wait-and-see dan ingin memantau indikator makroekonomi setidaknya untuk beberapa bulan lagi. Hanya pada akhir musim semi keputusan akan diambil mengenai penurunan suku bunga.

Di AS, laporan penjualan ritel dan produksi industri menunjukkan nilai yang sedikit lebih tinggi dari perkiraan, namun dolar tidak menerima dukungan kemarin. Presiden ECB Christine Lagarde akan berbicara hari ini, dan jika dia mengakui laporan inflasi terbaru, hal ini dapat mendukung euro.

Pada grafik 4 jam, pasangan ini berbalik arah dan mendukung mata uang AS dan jatuh ke level korektif 50,0% (1,0862). Rebound dari level ini akan menguntungkan euro dan mungkin menyebabkan pertumbuhan menuju level Fibonacci di 61,8% (1,0959). Menahan kuotasi di bawah level 50,0% meningkatkan kemungkinan melanjutkan penurunan menuju level Fibonacci berikutnya di 1,0765. Tidak ada divergensi yang terjadi di antara indikator-indikator tersebut. Bertahan di bawah koridor tren naik menandakan perubahan tren menjadi "bearish".

Laporan COT:

Selama minggu pelaporan terakhir, spekulan menutup 3.439 kontrak long dan 2.840 kontrak short. Sentimen trader besar masih "bullish" dan secara umum melemah. Total kontrak long yang dimiliki spekulan kini mencapai 208.000, sedangkan kontrak short hanya 89.000. Meskipun terdapat perbedaan yang signifikan, situasinya akan bergeser ke arah bears. Bulls telah mendominasi pasar terlalu lama, dan sekarang mereka membutuhkan latar belakang berita yang kuat untuk mempertahankan tren "bullish". Saya tidak melihat latar belakang seperti itu saat ini. Trader profesional dapat segera melanjutkan penutupan posisi long mereka. Angka-angka saat ini memungkinkan berlanjutnya penurunan euro dalam beberapa bulan mendatang.

Kalender berita untuk AS dan Uni Eropa:

AS - Izin Mendirikan Bangunan (13:30 UTC).

AS - Perumahan Baru (13:30 UTC).

AS - Klaim Pengangguran Awal (13:30 UTC).

Uni Eropa - Pidato Christine Lagarde (15:15 UTC).

Pada tanggal 18 Januari, kalender ekonomi mencakup beberapa entri, dengan pidato Christine Lagarde yang patut diperhatikan. Dampak berita tersebut terhadap sentimen trader hari ini mungkin memiliki kekuatan yang moderat.

Perkiraan EUR/USD dan rekomendasi trading:

Penjualan pasangan ini mungkin terjadi pada rebound dari level 1,0982 di grafik per jam, dengan target di 1,0932 dan 1,0883. Kedua target tersebut telah tercapai. Penjualan baru dapat dipertimbangkan untuk rebound dari level 1,0932. Pembelian bisa saja dipertimbangkan saat konsolidasi di atas level 1,0883 pada grafik per jam, dengan target di 1,0932 dan 1,0982.