FX.co ★ GBP/USD: rencana trading untuk sesi AS pada 29 Desember (analisis transaksi pagi)

Dalam prediksi pagi saya, saya memperhatikan level 1,2746 dan berencana untuk membuat keputusan mengenai entri pasar berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit dan menganalisis apa yang terjadi di sana. Penurunan dan pembentukan penembusan palsu pada level ini pada awalnya mengisyaratkan peluang beli untuk pound. Namun, setelah naik 10 poin, tekanan pada pasangan mata uang ini kembali. Gambaran teknikal sedikit direvisi untuk paruh kedua hari ini.

Untuk membuka posisi beli pada GBP/USD, berikut adalah kondisi yang diperlukan:

Kedepannya, akan ada data indeks PMI Chicago, di mana diperkirakan akan terjadi perlambatan aktivitas. Hal ini dapat mempertahankan tekanan pada dolar. Saya hanya akan mempertimbangkan pembelian setelah penurunan menuju level support baru di 1,2684, yang tidak kita capai pada paruh pertama hari ini. Hanya penembusan palsu di sana yang akan memberikan titik masuk yang sesuai untuk posisi beli, dari situ pergerakan naik akan cukup cepat menuju level 1,2728, resistance baru yang terbentuk selama trading Eropa. Menembus dan menetapkan di atas level ini akan menghidupkan kembali permintaan untuk pound dan membuka jalur menuju level 1,2769, di mana moving average berada. Target utama adalah area di sekitar level 1,2823, di mana saya berencana untuk mendapatkan profit. Dalam skenario penurunan pasangan mata uang dan tidak adanya aktivitas bullish di level 1,2684 pada paruh kedua hari ini, keadaan akan berubah menjadi tidak menguntungkan bagi pembeli, dan tekanan terhadap pound akan makin meningkat. Dalam hal ini, saya akan menunda pembelian hingga support berikutnya di level 1,2645. Saya berniat untuk segera membeli GBP/USD pada pemantulan hanya dari level 1,2613, dengan target koreksi intraday 30-35 poin.

Untuk membuka posisi jual pada GBP/USD, berikut adalah kondisi yang diperlukan:

Penjual mempertahankan kendali atas pasar, dan saat ini yang terpenting adalah menunjukkan kekuatan di sekitar level 1,2728. Melindungi kisaran ini setelah data AS yang kuat akan memberikan titik masuk jual dengan prospek kembali ke level 1,2684. Menembus dan menguji ulang kisaran ini dari bawah ke atas akan memberikan pukulan yang lebih serius pada posisi bullish, yang mengarah pada pemicu stop-loss dan membuka jalur ke level 1,2645, di mana para pembeli akan menjadi lebih aktif. Target utama adalah area di sekitar level 1,2613, di mana saya berencana untuk menghasilkan profit. Dalam skenario kenaikan GBP/USD dan tidak adanya aktivitas di level 1,2728, pembeli akan berhasil mengembalikan keseimbangan pasar di akhir tahun. Dalam hal ini, saya akan menunda penjualan hingga penembusan palsu di level 1,2769. Jika tidak ada pergerakan turun di sana, saya akan segera menjual GBP/USD saat memantul dari level 1,2823, tetapi hanya mengandalkan koreksi pasangan mata uang ini sebesar 30-35 poin dalam satu hari.

Dalam laporan COT (Commitment of Traders) untuk tanggal 12 Desember, terdapat peningkatan tajam pada posisi beli dan penurunan pada posisi jual. Permintaan terhadap pound terus berlanjut karena keputusan Bank of England baru-baru ini untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk mengantisipasi upaya lebih lanjut untuk memerangi inflasi tinggi dan pernyataan Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, bahwa suku bunga akan tetap tinggi untuk waktu yang lama telah mendorong pound dan menyebabkan penguatan terhadap dolar AS. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana ekonomi Inggris, yang menghadapi kesulitan signifikan akhir-akhir ini, akan terus bereaksi terhadap semua ini. Dalam waktu dekat, sejumlah data inflasi di Inggris dan AS akan dirilis. Jika terjadi kenaikan harga, kita dapat memperkirakan pasangan mata uang ini akan menguat lebih lanjut. Dalam laporan COT terbaru, disebutkan bahwa posisi beli non-komersial meningkat 5.652 ke level 72.011, sementara posisi jual non-komersial turun 4.264 ke level 50.430. Akibatnya, spread antara posisi beli dan jual turun 3.373.

Sinyal Indikator:

Moving Averages

Trading dilakukan di bawah moving average 30 dan 50 hari, mengindikasikan pegerakan turun lebih lanjut pada pasangan mata uang ini.

Catatan: Penulis mempertimbangkan periode dan harga moving average pada grafik per jam H1 dan berbeda dari definisi umum moving average harian klasik pada grafik harian D1.

Bollinger Bands

Jika terjadi penurunan, batas bawah indikator, sekitar level 1,2720, akan bertindak sebagai support.

Deskripsi indikator

• Moving average (moving average , menentukan trend terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 50. Berwarna kuning pada chart.
• Moving average (moving average , menentukan trend terkini dengan memperhalus volatilitas dan noise). Periode 30. Berwarna hijau pada chart.
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence — konvergensi/divergensi dari moving average) Periode EMA cepat 12. Periode EMA lambat ke 26. Periode SMA 9
• Bollinger Bands (Bollinger Bands). Periode 20
• Trader spekulatif non-komersial, seperti trader perorangan, hedge funds, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif dan memenuhi persyaratan tertentu.
• Posisi beli non-komersial menunjukkan total posisi beli yang dibuka dari trader non-komersial.
• Posisi jual non-komersial menunjukkan total posisi jual yang dibuka dari trader non-komersial.
• Total posisi net non-komersial adalah selisih antara posisi jual dan posisi beli dari trader non-komersial.