Harga dolar turun setelah pembukaan sesi trading AS. Hal ini terjadi meskipun data penjualan ritel di zona euro sangat lemah yang dilaporkan meningkat dari -1,8% menjadi -2,9%.
Namun, perhatian harus dialihkan ke pasar obligasi karena imbal hasil Treasury 10 tahun turun dari 4,610% menjadi 4,519%. Hal ini mengindikasikan bahwa para investor mengasumsikan pelonggaran kebijakan moneter dalam waktu dekat.
Dolar mungkin akan terus melemah hari ini, bukan karena klaim pengangguran yang akan bertambah sebanyak 7.000 orang. Sebaliknya, penyebabnya bisa jadi adalah obligasi 30 tahun yang dapat menurun dengan cukup signifikan.
EUR/USD naik di atas 1,0700, tetapi tidak menyebabkan perubahan signifikan. Menahan harga di 1,0650 dan 1,0750 dapat menyebabkan pergerakan harga berikutnya, seperti lompatan spekulatif.
Skenario serupa dapat dilihat pada GBP/USD karena pergerakan naik lokal mengembalikan kuotasi di atas 1,2270. Meskipun demikian, tren tetap bearish. Selain itu, menahan harga di bawah 1,2270 kemungkinan akan menyebabkan pelemahan Pound lebih lanjut. Jika harga naik di atas 1,2300, volume posisi beli akan meningkat di pasar.