logo

FX.co ★ Gambaran umum pasangan GBP/USD. 9 November. Apakah Bank of England siap mengubah sikap kebijakan moneternya secara drastis?

Gambaran umum pasangan GBP/USD. 9 November. Apakah Bank of England siap mengubah sikap kebijakan moneternya secara drastis?

Gambaran umum pasangan GBP/USD. 9 November. Apakah Bank of England siap mengubah sikap kebijakan moneternya secara drastis?

Pasangan mata uang GBP/USD juga terkoreksi menuju garis moving average pada hari Rabu, tetapi gagal melampauinya. Dengan demikian, tren koreksi kenaikan masih berlaku untuk pound Inggris. Namun, kami juga memperkirakan kembali terbentuk penurunan pada pound. Koreksi telah berbentuk meyakinkan, dan sekarang penurunan utama pasangan ini mungkin berlanjut, yang terlihat jauh lebih logis dan dapat dibenarkan dibandingkan kenaikan mata uang Inggris. Sayangnya, bagi pound, tidak ada perubahan dalam rencana fundamental dan makroekonomi. Tidak ada sinyal baru dari Bank of England bahwa mereka siap menaikkan suku bunga lagi. Ingatl bahwa BoE menaikkan suku bunga 14 kali berturut-turut, tetapi menjaga levelnya pada dua pertemuan terakhir. Oleh karena itu, hal ini dengan jelas memberi informasi kepada pasar bahwa siklus pengetatan telah berakhir.

Kemungkinan besar, Bank of England mengambil posisi yang sama dengan ECB. Artinya, jika terjadi ada kendala terkait inflasi, regulator dapat kembali memutuskan pengetatan, tetapi untuk saat ini, opsi seperti itu berpeluang kecil. Situasi inflasi telah lama dipertimbangkan karena pada awalnya inflasi jauh lebih tinggi dibandingkan di AS atau Uni Eropa. Saat ini, angkanya mencapai 6,7%, dan kami sangat ragu bahwa angka tersebut akan melambat menjadi 5% pada akhir tahun ini, seperti yang diperkirakan oleh Andrew Bailey. Kalaupun hal ini terjadi, bagaimana Indeks Harga Konsumen akan turun tahun depan? Di Uni Eropa, inflasi berada pada angka 2,9%, sehingga pembahasan penurunan inflasi menjadi 2% dalam 12-18 bulan ke depan realistis. Dalam kasus Inggris, kami membahas inflasi yang dua kali lebih tinggi, dan bahkan belum mencapai level tersebut untuk membahasnya secara serius.

Dalam time frame 24 jam, pasangan GBP/USD memasuki Ichimoku cloud dan mungkin mencoba untuk terus bergerak naik. Namun semua pergerakan naik saat ini merupakan koreksi, sehingga akan berakhir cepat atau lambat. Terlebih, lebih cepat daripada terlambat.

Bank of England mungkin mulai menurunkan suku bunganya tahun depan. Meskipun level inflasi dan pertumbuhan upah di Inggris berada di luar skala yang diharapkan, rumor beredar bahwa pada tahun 2024, BoE akan mulai menurunkan suku bunga utama. Pasar mengakui bahwa kebijakan moneter tahun depan mungkin akan diperlunak sebesar 0,3-0,5%. Tentu saja, jika kita membahas penurunan suku bunga pada akhir tahun depan, ketika inflasi mungkin sudah berada pada tingkat yang dapat diterima, maka semuanya baik-baik saja, dan BoE tidak perlu mempertanyakannya. Namun, perekonomian Inggris mungkin mulai bereaksi lebih negatif terhadap kebijakan moneter yang ketat. Sejauh ini, perekonomian berada di ambang tingkat pertumbuhan negatif, tetapi "kisah" ini tidak bisa bertahan selamanya. Bagaimanapun, pembahasan mengenai kemungkinan penurunan suku bunga dengan latar belakang semakin kerasnya retorika perwakilan Federal Reserve tidak menambah optimisme bagi pembeli pound.

Jadi, faktor ini pun lebih mungkin mendukung dolar AS dibandingkan pound Inggris. Dalam waktu dekat, kami memperkirakan terbentuknya pengujian ulang garis moving average, yang akan berhasil. Dalam hal ini, pasangan mata uang ini akan menuju ke titik terendah bulanannya, yang terletak di kisaran level 1.2035–1.2085. Selanjutnya, sangat mungkin untuk memperkirakan penurunan berlanjut karena tren kita masih menurun, dan dua indikator CCI yang overbought mengisyaratkan berlanjutnya tren tersebut. Tentu saja penurunannya tidak akan terjadi secara cepat dan tajam. Kemungkinan besar, kita akan terus mengamati penurunan sistematis pound.

Gambaran umum pasangan GBP/USD. 9 November. Apakah Bank of England siap mengubah sikap kebijakan moneternya secara drastis?

Volatilitas rata-rata pasangan GBP/USD selama 5 hari perdagangan terakhir pada tanggal 9 November sebesar 104 poin. Untuk pasangan pound/dolar, nilai ini dianggap "rata-rata". Akibatnya, pada hari Kamis, 9 November, kami mengantisipasi pergerakan yang tetap berada dalam kisaran yang ditentukan oleh level 1.2180 dan 1.2388. Reversal indikator Heiken Ashi ke bawah menandakan upaya baru untuk melanjutkan tren jangka menengah.

Level support terdekat:

S1 – 1.2268

S2 – 1.2207

S3 – 1.2146

Level resistance terdekat:

R1 – 1.2329

R2 – 1.2390

R3 – 1.2451

Rekomendasi trading:

Pasangan mata uang GBP/USD telah memulai tahap baru pergerakan turun, tetapi belum melampaui moving average. Posisi short dapat dipertimbangkan jika harga berkonsolidasi di bawah moving average, dengan target di 1.2207 dan 1.2171. Posisi long akan relevan ketika harga memantul dari moving average, dengan target di 1.2329 dan 1.2381, tetapi saat ini, semuanya mengarah pada dimulainya kembali tren menurun.

Penjelasan untuk ilustrasi:

Channel regresi linier - membantu menentukan tren saat ini. Trennya kuat jika arah kedua channel sama.

Garis moving average (pengaturan 20,0, diperhalus) - menentukan tren jangka pendek dan ke arah mana trading harus dilakukan.

Level Murray - level target untuk pergerakan dan koreksi.

Tingkat volatilitas (garis merah) - kemungkinan channel harga di mana pasangan ini akan bergerak pada hari berikutnya berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI - masuknya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) menunjukkan pembalikan tren mendatang ke arah yang berlawanan.

*Analisis pasar yang diposting disini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anda, namun tidak untuk memberikan instruksi untuk melakukan trading
Buka daftar artikel Buka artikel penulis ini Buka akun trading