Analisis laporan makroekonomi:
Hanya ada sedikit peristiwa makroekonomi pada hari Selasa, tetapi para trader dapat menantikan sejumlah laporan penting. Kita mungkin memperhatikan laporan penjualan ritel Jerman. Pada hari Senin, laporan Jerman memicu reaksi pasar yang cukup baik, tetapi laporan tersebut penting, dan data penjualan ritel bukanlah hal yang penting. Pelaku pasar akan mengawasi data PDB kuartalan dan inflasi zona euro. Namun, reaksi pasar dan kekuatan pergerakan akan secara langsung bergantung pada penyimpangan nilai aktual dari prakiraan. Meskipun demikian, ini adalah laporan penting yang dapat menghasilkan pergerakan pasar yang signifikan. Tidak ada laporan signifikan yang dilaporkan di Inggris dan Amerika.
Analisis peristiwa fundamental:
Dari peristiwa fundamental hari Selasa, hanya pidato Wakil Presiden Bank Sentral Eropa, Luis de Guindos, yang menonjol, tetapi hal ini tidak akan berdampak pada pasangan mata uang ini pada siang hari. Bagaimanapun, pertemuan ECB diadakan minggu lalu, dan Presiden ECB, Christine Lagarde, telah menyampaikan pidatonya berkali-kali. Pada hari Senin juga terdapat pidato beberapa rekan Lagarde dan de Guindos yang menyatakan bahwa suku bunga pasti tidak akan naik dalam waktu dekat. Oleh karena itu, kecil kemungkinan de Guindos akan mengumumkan tindakan pengetatan tambahan pada hari Selasa.
Kesimpulan:
Pada hari Selasa, akan ada beberapa peristiwa penting, dan dinamika kedua pasangan mata uang akan bergantung pada sifat PDB zona euro dan laporan inflasi. Jika data ternyata lebih kuat daripada ekepektasi, euro dan pound mungkin akan terus terkoreksi ke atas, dan hal ini sesuai dengan ekspektasi kami.
Prinsip dasar sistem trading:
1) Kekuatan sinyal bergantung pada periode waktu terbentuknya sinyal (rebound atau breakout). Semakin pendek periode ini, semakin kuat sinyalnya.
2) Jika dua atau lebih transaksi dibuka pada level tertentu setelah terbentuknya sinyal palsu, yaitu sinyal yang tidak mengarahkan harga ke level Take Profit atau level target terdekat, maka sinyal berikutnya di dekat level ini harus diabaikan.
3) Selama pasar datar, setiap pasangan mata uang dapat menghasilkan banyak sinyal palsu atau tidak ada sinyal sama sekali. Bagaimanapun, pasar datar bukanlah kondisi terbaik untuk trading.
4) Transaksi dibuka dalam periode waktu antara awal sesi Eropa dan hingga pertengahan sesi Amerika ketika semua transaksi harus ditutup secara manual.
5) Kita dapat memperhatikan sinyal MACD dalam time frame 30M hanya jika volatilitas bagus dan tren jelas yang dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6) Jika dua level kunci terlalu dekat satu sama lain (sekitar 5-15 pip), maka ini adalah area support atau resistance.
Cara membaca chart:
Level harga Support dan Resistance dapat berfungsi sebagai target saat membeli atau menjual. Anda dapat menempatkan level Take Profit di dekatnya.
Garis merah menunjukkan channel atau garis tren yang menampilkan tren saat ini dan menunjukkan ke arah mana trading sebaiknya dilakukan
Indikator MACD (14,22,3) adalah histogram dan garis sinyal yang menunjukkan kapan waktu yang lebih baik untuk memasuki pasar ketika keduanya berpotongan. Indikator ini lebih baik digunakan bersamaan dengan channel tren atau garis tren.
Pidato dan laporan penting yang selalu tercermin dalam kalender ekonomi dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama peristiwa tersebut, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam terhadap pergerakan sebelumnya.
Pemula harus ingat bahwa setiap transaksi tidak selalu menguntungkan. Pengembangan strategi yang andal dan pengelolaan uang menjadi kunci sukses trading dalam jangka waktu yang lama.