FX.co ★ Premarket AS Pada 5 Oktober: Pasar Saham AS Berhenti Sejenak

Indeks saham berjangka AS dibuka sedikit lebih rendah pada hari Kamis tetapi kemudian pulih sepenuhnya. Kontrak berjangka pada S&P 500 naik 0.2%, sementara NASDAQ yang berteknologi tinggi bertambah 0.3%. Setelah seminggu perubahan pasar yang tajam, para investor akan beristirahat hari ini untuk mempersiapkan diri dengan baik untuk data ketenagakerjaan utama AS. Imbal hasil Treasury 10 tahun turun dua basis poin menjadi 4.71%.

Sentimen investor masih bergejolak dan hal ini tercermin di pasar obligasi dimana imbal hasil telah naik ke level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Data klaim pengangguran mingguan AS hari ini tidak sebanding dengan laporan ketenagakerjaan besok, yang dapat mendukung spekulasi bahwa the Fed akan menaikkan biaya pinjaman di bulan November. Para investor saat ini memperkirakan bahwa satu dari empat peluang tindakan the Fed bulan depan akan mengarah pada kenaikan suku bunga sebesar seperempat poin. Dalam laporan pasar tenaga kerja bulanan AS, para ekonom memperkirakan bahwa ekonomi AS menambahkan 170.000 pekerjaan di bulan September, turun sedikit dari bulan sebelumnya.

Semua ini akan berdampak pada imbal hasil Treasury 10 tahun, yang dapat naik menjadi 5% atau turun menjadi 4.5%.

Bahkan ketika pasar menunjukkan tanda-tanda ketenangan, laporan para ekonom menggarisbawahi kekhawatiran yang mendalam tentang dampak ekonomi jangka panjang dari siklus kenaikan suku bunga. Para analis di Barclays Plc mengatakan hari ini bahwa pasar obligasi global pasti akan jatuh lebih jauh kecuali jika penurunan ekuitas yang berkelanjutan mengembalikan daya tarik aset-aset berpendapatan tetap. "Tidak ada tingkat imbal hasil ajaib yang, ketika tercapai, secara otomatis akan menarik cukup banyak pembeli untuk memicu reli obligasi yang berkelanjutan," kata mereka dalam sebuah catatan. "Dalam jangka pendek, kita dapat memikirkan satu skenario di mana obligasi menguat secara material. Jika aset-aset berisiko turun tajam dalam beberapa minggu mendatang."

Minyak mentah WTI telah melanjutkan koreksi dan telah mencapai level $83 per barel, yang dapat mengimbangi sebagian kekhawatiran investor tentang kelebihan pasokan. Emas juga melemah dan telah jatuh ke level $1815 per ons.

Sedangkan untuk S&P 500, permintaan untuk indeks ini masih lemah. Bulls harus mempertahankan level $4.229 dan mengambil alih kendali di level $4.268 jika mereka ingin menghentikan pasar bearish. Setelah mencapai level tersebut, mereka dapat mendorong harga ke $4.304. Selain itu, mereka juga harus menguasai $4.332 untuk mengembalikan keseimbangan pasar. Jika harga turun karena berkurangnya selera risiko, bulls harus melindungi $4.203. Menembus level ini, instrumen trading dapat turun ke $4.175 dan $4.143.