FX.co ★ Prakiraan terbaru untuk EUR/USD pada 18 September 2023

Koreksi yang stabil masih sulit terbentuk, meskipun dolar semakin sulit untuk terus naik. Meskipun produksi industri AS meningkat sebesar 0,4% pada bulan Agustus setelah naik sebesar 0,7% pada bulan Juli, mata uang tersebut tidak menguat. Sebaliknya, indeks ini turun tipis meskipun datanya jauh lebih baik daripada ekspektasi. Laju penurunan diperkirakan akan meningkat dari -0,2% menjadi -0,5%. Jadi bukan hanya pertumbuhan yang didapat, alih-alih penurunan, data-data sebelumnya juga direvisi ke arah yang lebih positif. Logikanya, dolar seharusnya sedikit menguat. Namun, kondisi overbought yang berlebihan mencegah hal tersebut terjadi. Sifat laporan ekonomi yang sangat positif mencegah terbentuknya kemunduran secara simbolis.

Selain itu, apa yang terjadi pada hari Jumat menunjukkan bahwa pasar memerlukan koreksi. Hal ini bisa terjadi hari ini karena kalender ekonomi sedang kosong. Data makro terkini telah mencegah koreksi. Selain itu, pasar masih perlu bersiap menghadapi pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mendatang. Mengingat Federal Reserve diperkirakan akan menunjukkan nada yang jauh lebih hawkish dibandingkan Bank Sentral Eropa, maka pendekatan terhadap peristiwa ini dengan dolar yang overbought akan sangat ceroboh. Bagaimanapun, kebijakan moneter yang lebih ketat akan berkontribusi pada penguatan dolar.

Selama koreksi kecil, EURUSD kembali ke area support yang sebelumnya tertembus di 1.0650/1.0680. Pergerakan ini mungkin menunjukkan beberapa faktor teknis, seperti penataan kembali kekuatan perdagangan karena posisi short yang terlalu panas dalam euro dan pola breakout-pullback yang merupakan karakteristik setelah menembus level-level penting.

Di chart empat jam, indikator teknis RSI mencapai wilayah oversold, yang memicu koreksi.

Pada time frame yang sama, MA Alligator mengarah ke bawah, sesuai dengan arah harga.

Prospek

Bertahannya harga di bawah level 1.0650 akan meningkatkan peluang berlanjutnya penurunan. Namun, pada tahap ini, euro masih berada dalam kondisi oversold di pasar, yang dapat menyebabkan retracement dan konsolidasi harga yang berkepanjangan.

Analisis indikator yang kompleks mengungkapkan bahwa dalam periode jangka pendek dan intraday, indikator-indikator menunjukkan tahap retracement.