FX.co ★ Mengapa pasar tidak merespons data inflasi AS dan mengapa Bank Sentral AS harus mengurangi kenaikan suku bunga. GBP/USD diperkirakan akan naik. USD/CAD kemungkinan akan menurun.

Kemarin, data ekonomi penting dirilis di AS. Anehnya, pasar tidak merespons statistik penting tersebut. Melihat segala sesuatu yang terjadi, terdapat kesan bahwa investor sudah lelah dalam menantikan data yang berdampak besar untuk memahami apa yang akan segera diputuskan oleh Federal Reserve. Pelaku pasar memikirkan apakah bank sentral akan menyesuaikan kebijakan moneternya atau menegaskan kembali bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan diperlukan.

Faktanya, alasannya jauh lebih transparan. Ada alasan utama. Yang pertama adalah melemahnya pasar tenaga kerja di AS secara konsisten. Kami telah membahas topik ini sebelumnya, jadi kini hanya akan menguraikan gagasan utama masalah ini.

Sebagai permulaan, pasar tenaga kerja telah mencatat pertumbuhan rata-rata lapangan kerja baru yang stabil dengan jumlah di bawah ambang batas 200.000. Sementara itu, terdapat peningkatan sistematis dalam jumlah klaim tunjangan pengangguran, yang jauh melebihi angka tersebut. Perhitungan aritmatika sederhana menunjukkan bahwa penciptaan lapangan kerja baru jauh lebih rendah dibandingkan dengan PHK, setidaknya dalam tiga bulan terakhir. Berdasarkan data terbaru, setelah mencapai titik terendah dalam beberapa tahun yaitu 3,5%, pengangguran mulai naik lagi dan mencapai 3,8% pada bulan Agustus.

Dalam kondisi ini, Federal Reserve harus mengatasi permasalahan yang signifikan. Akan sangat sulit untuk terus memerangi inflasi di tengah potensi penurunan perekonomian nasional. Oleh karena itu, konsensus pasar menyarankan bahwa Federal Reserve harus menghentikan siklus kenaikan suku bunga. Dalam konteks ini, investor pada dasarnya tidak bereaksi terhadap indeks harga konsumen.

Alasan kedua yang perlu disoroti adalah pemahaman pasar terhadap antisipasi pertumbuhan inflasi. Mengingat lemahnya pasar tenaga kerja, yang sering disebutkan oleh pihak berwenang Federal Reserve dan Ketua Jerome Powell, pengambilan keputusan untuk menaikkan suku bunga karena inflasi yang tinggi kini akan menjadi tantangan tersendiri.

Apa yang diharapkan pasar?

Dalam hal ini, kami percaya bahwa sebelum pertemuan Fed pada tanggal 20 September, kami tidak dapat mengharapkan adanya pergerakan pasar yang signifikan. Futures pada suku bunga dana federal menunjukkan bahwa ada kemungkinan 98% bahwa kisaran suku bunga utama 5,25% hingga 5,50% akan dipertahankan pada akhir pertemuan. Menariknya, baru kemarin, sebelum angka inflasi dirilis, kemungkinan tersebut diperkirakan mencapai 92%.

Mengevaluasi keseimbangan kekuatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi sentimen investor, kami percaya bahwa ada kemungkinan besar pasar terikat dalam kisaran hingga tanggal 20 September.

Prospek Intraday

GBP/USD

GBP/USD diperdagangkan dalam kisaran yang sangat kecil. ECB diperkirakan akan mempertahankan status quo dan tidak mengubah refinancing rate. Keputusan ini akan menekan pasangan mata uang. Instrumen akan turun ke batas bawah pada kisaran yang lebih luas antara 1,2440 dan 1,2560. GBP/USD kemungkinan akan tetap berada dalam kisaran ini sebelum pertemuan kebijakan Fed pada tanggal 20 September. Pasangan mata uang ini bisa naik ke 1,2645 jika regulator tidak menaikkan suku bunga.

USD/CAD

USD/CAD telah menetap di atas 1,3500. Antisipasi jeda kenaikan suku bunga Fed dan kenaikan harga minyak mentah membebani instrumen ini. Setelah konsolidasi di kisaran antara 1,3500 dan 1,3600, USD/CAD bisa turun ke 1,3375 setelah Federal Reserve mengumumkan keputusan kebijakan.