Analisis GBP/USD: Penjualan Ritel Inggris yang Positif Berdampak pada GBP/USD
Poin-Poin Penting:
- Penjualan Ritel Inggris yang kuat: Kenaikan tak terduga dalam penjualan ritel Inggris, baik bulanan maupun tahunan, telah berdampak positif pada pasangan GBP/USD, yang mengindikasikan potensi pergeseran dinamika pasar yang mendukung GBP.
- GBP/USD di Zona Pasokan Kritis: Pasangan mata uang ini menguji zona pasokan utama antara 1,2613 dan 1,2595. Pola Bearish Engulfing menunjukkan kemungkinan sentimen bearish sehingga zona ini sangat penting untuk menentukan arah jangka pendek pasangan mata uang ini.
- Sinyal Indikator Campuran: Perbedaan indikator teknikal dan moving average pada kerangka waktu H1 menyoroti ketidakpastian pasar. Sementara mayoritas moving average menunjukkan tren bullish, sejumlah besar indikator teknikal condong ke arah penjualan, yang mencerminkan sentimen pasar yang beragam.
Ringkasan Pasar:
Data penjualan ritel Inggris terbaru, yang dirilis pada pukul 8:00 pagi waktu Polandia, melampaui ekspektasi pasar. Berlawanan dengan penurunan yang diantisipasi, data tersebut menunjukkan peningkatan substansial dari tahun ke tahun, menandai kenaikan bulanan terbesar sejak April 2021.
- Penjualan Ritel Inggris untuk bulan Januari:
- Ukuran utama bulanan: 3,4% (ekspektasi 1,5%, sebelumnya -3,2%)
- Ukuran utama tahunan: 0,7% (perkiraan -1,4%, sebelumnya -2,4%)
- Ukuran dasar bulanan: 3,2% (diperkirakan 1,7%, sebelumnya -3,3%)
- Ukuran dasar tahunan: 0,7% (perkiraan -1,5%, sebelumnya -2,1%)
Prospek Teknikal GBP/USD: Kerangka Waktu H4
Pasangan GBP/USD saat ini sedang menguji zona pasokan jangka pendek yang krusial antara 1,2613 dan 1,2595. Pola Bearish Engulfing mengindikasikan potensi pelemahan dalam momentum bullish, menunjukkan kemungkinan kembali ke tren turun. Support intraday utama diidentifikasi di level 1,2572, dengan penembusan di bawah level ini menandakan pergeseran ke sentimen jangka pendek yang lebih bearish. Support jangka pendek yang signifikan tetap berada di level 1,2517 (swing low 5 Februari 2024).
Pengamatan Teknikal Saat Ini:
- Harga Relatif terhadap Moving Average:
- Harga saat ini berada di bawah EMA (Exponential Moving Average) periode 100 dan DEMA (Double Exponential Moving Average) periode 50, yang mungkin menunjukkan sentimen bearish di pasar.
- Jika harga tetap berada di bawah rata-rata ini, harga dapat bertindak sebagai level resistance dinamis.
- Pola Bearish Engulfing:
- Pola candlestick bearish engulfing terlihat pada grafik, yang mengindikasikan potensi penurunan. Pola ini terjadi ketika pola candlestick bearish yang lebih besar sepenuhnya mencakup candle bullish sebelumnya, menunjukkan bahwa penjual telah menyalip pembeli.
- Indeks Kekuatan Relatif (RSI):
- RSI melayang tepat di bawah titik tengah (50), yang mengindikasikan momentum netral hingga sedikit bearish. Jika RSI terus menurun, ini dapat menunjukkan peningkatan momentum bearish.
Support Potensial dan Level Resistance:
- Level Support:
- Garis horizontal hijau di bagian bawah mengindikasikan level support potensial. Jika harga mendekati garis ini, penting untuk mengamati apakah harga memantul kembali, yang dapat menunjukkan minat beli pada level tersebut.
- Level Resistance:
- Garis horizontal merah di atas menunjukkan level-level resistance potensial. Ini adalah harga di mana pasangan mata uang sebelumnya mengalami tekanan jual. Penembusan di atas level-level ini dapat mengindikasikan pergeseran ke sentimen bullish.
Analisis Indikator Intraday: Kerangka Waktu H1
- Indikator Teknikal: 11 menunjukkan sinyal Jual, 4 mengindikasikan Beli, dan 6 Netral.
- Moving Averages:14 menunjukkan sinyal Beli, sementara 4 mengindikasikan Jual.
Analisis Sentimen Pasar
Sentimen umum saat ini didominasi oleh bullish (57% bullish vs 43% bearish). Pekan lalu juga menunjukkan tren bullish (53% bullish vs. 47% bearish), meskipun sentimen selama tiga hari terakhir telah bergeser menjadi bearish (45% bullish vs. 55% bearish).
Titik Pivot Mingguan:
- Level atas: WR3 - 1,26951, WR2 - 1,26671, WR1 - 1,26519
- Titik Pivot: 1,26391
- Level yang lebih rendah: WS1 - 1,26239, WS2 - 1,26111, WS3 - 1,25831
Skenario Trading:
- Kelanjutan Bearish:
- Jika harga gagal menembus di atas moving average dan RSI terus mengalami tren penurunan, kita mungkin akan melihat penurunan lebih lanjut. Penembusan di bawah garis support hijau dapat mengonfirmasi kelanjutan bearish dan berpotensi untuk menguji level yang lebih rendah.
- Pembalikan Bullish:
- Skenario bullish akan melibatkan harga menembus di atas moving average dan RSI naik di atas 50. Hal ini dapat mengindikasikan perubahan momentum dan dapat mengarah pada pengujian level-level resistance yang lebih tinggi. Penutupan di atas garis resistance merah akan menjadi sinyal bullish yang kuat.
Kesimpulan: Pasangan GBP/USD menunjukkan tanda-tanda momentum bearish, dengan level-level resistance kunci di atas dan level-level support di bawah. Trader harus memperhatikan penembusan atau pemantulan dari level-level ini untuk mengonfirmasi arah. Seperti biasa, sangat penting untuk mempertimbangkan dampak dari peristiwa ekonomi dan rilis berita yang akan datang saat melakukan trading karena hal ini dapat memengaruhi harga mata uang secara signifikan.
Tautan Bermanfaat
Pengingat Penting
Para trader pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah tetap berada di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi pasar yang tajam karena peningkatan volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa memasang stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan jika Anda memperdagangkan volume yang besar. Agar berhasil dalam trading, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus serta disiplin. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang pada dasarnya merugi bagi seorang scalper atau trader harian.