FX.co ★ Apa yang perlu diperhatikan pada 29 Agustus? Analisis peristiwa fundamental untuk pemula

Analisis Laporan Makroekonomi:

Pada hari Selasa, hanya satu laporan yang dijadwalkan di AS, Uni Eropa, dan Inggris. Laporan lowongan pekerjaan JOLTs akan diterbitkan di Amerika Serikat, yang berkaitan langsung dengan tingkat pengangguran. Jika jumlah lowongan pekerjaan menurun, hal ini bisa meningkatkan pengangguran, yang mungkin menyebabkan dolar turun. Perlu dicatat bahwa laporan pengangguran dijadwalkan akan dirilis pada hari Jumat. Selama beberapa bulan terakhir, angka JOLTs telah menurun, tetapi dari perspektif kami, tidak mengkhawatirkan. Jumlah lowongan pekerjaan di AS tetap tinggi, dan tidak ada masalah ketenagakerjaan yang ada. Oleh karena itu, kami tidak mengharapkan penurunan tajam pada angka ini hari ini atau mengantisipasi penurunan signifikan pada dolar AS. Kemungkinan besar akan ada kenaikan yang terbatas pada pasangan mata uang ini, yang seharusnya dianggap sebagai koreksi.

Analisis Peristiwa Fundamental:

Tidak ada yang peristiwa penting di antara acara-acara fundamental pada hari Selasa. Tidak ada pidato atau pengumuman penting yang diharapkan sepanjang hari. Oleh karena itu, hari ini adalah hari dengan volatilitas rendah untuk kedua pasangan mata uang. Acara paling menarik dijadwalkan untuk bagian akhir minggu ketika volatilitas tinggi dan pergerakan signifikan diharapkan.

Kesimpulan Umum:

Pada hari Selasa, para trader pemula sebaiknya hanya fokus pada laporan JOLTs dari AS. Sulit untuk memprediksi reaksi pasar karena mengantisipasi angka laporan sebelumnya adalah hal yang tidak mungkin. Jika terjadi nilai yang lebih lemah dari yang diharapkan, kemungkinan tidak akan menyebabkan penurunan tajam pada mata uang AS, yang telah turun selama setahun terakhir. Namun demikian, kelanjutan dari koreksi naik lebih mungkin terjadi.

Aturan Utama Sistem Trading:

1. Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk membentuknya (pantulan atau terobosan level). Semakin cepat terbentuk, semakin kuat sinyal tersebut.
2. Jika dua posisi atau lebih dibuka di dekat level tertentu berdasarkan sinyal palsu (yang tidak memicu Take Profit atau menguji level target terdekat), maka semua sinyal berikutnya pada level ini harus diabaikan.
3. Saat trading dalam kondisi flat, pasangan bisa membentuk beberapa sinyal palsu atau sama sekali tidak membentuknya. Bagaimanapun, lebih baik berhenti trading ketika tanda pertama gerakan datar muncul.
4. Trading harus dibuka dalam periode antara awal sesi Eropa dan pertengahan jam perdagangan AS ketika semua posisi harus ditutup secara manual.
5. Anda dapat trading menggunakan sinyal dari indikator MACD pada kerangka waktu 30 menit hanya di tengah volatilitas yang kuat dan tren yang jelas yang harus dikonfirmasi oleh garis tren atau channel tren.
6. Jika dua level terletak terlalu dekat satu sama lain (dari 5 hingga 15 pip), mereka harus dianggap sebagai level support dan resistance.

Pada Grafik:

Level harga support dan resistance adalah target saat memulai pembelian atau penjualan. Level Take Profit dapat ditempatkan di dekatnya.

Garis merah menunjukkan channel atau garis tren, yang menampilkan tren saat ini dan mengindikasikan arah perdagangan yang diinginkan.

Indikator MACD (14, 22, 3) - dengan histogram dan garis sinyalnya - adalah indikator tambahan yang juga bisa berfungsi sebagai sumber sinyal.

Pidato dan laporan penting (selalu dapat ditemukan di kalender berita) dapat sangat mempengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, sebaiknya trading dengan hati-hati saat rilisnya atau keluar dari pasar untuk menghindari pembalikan harga yang tajam melawan tren sebelumnya.

Para pemula dalam perdagangan forex harus diingat bahwa hanya beberapa perdagangan yang bisa menguntungkan. Strategi yang jelas dan manajemen uang yang baik adalah kunci kesuksesan perdagangan jangka panjang.