Perdagangan EUR/USD Lambat Menjelang Rilis Data PMI Zona Euro
Poin Penting:
- Ketahanan Pasar: EUR/USD menunjukkan tanda-tanda potensi reversal bullish, tetapi menghadapi resistance di dekat 1,0910 dan 1,0923.
- Target Bearish: Penjual menargetkan 1,0743 sebagai level penting, dengan ekstensi Fibonacci yang memberikan penanda tambahan.
- Analisis Indikator: Sinyal beragam dari indikator-indikator teknikal dan moving average memerlukan pemantauan yang cermat untuk memperoleh titik entry dan exit.
Ringkasan Pagi: Peristiwa penting hari ini mencakup spektrum yang luas, termasuk data PMI bulan Januari dari negara-negara besar dan keputusan suku bunga Bank of Canada. Selain itu, pasar minyak mentah akan dipengaruhi oleh data inventaris EIA. Hari ini ditutup dengan laporan kuartalan yang signifikan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Tesla dan IBM.
Kalender Sesi Hari Ini:
- 09.15 - Perancis: Indeks manufaktur PMI bulan Januari (Prediksi: 42,5, Sebelumnya: 42,1)
- 09.30 - Jerman: Indeks manufaktur PMI bulan Januari (Prediksi: 43,7, Sebelumnya: 43,3)
- 10.00 - Zona Euro: Indeks manufaktur PMI bulan Januari (Prediksi: 44,8, Sebelumnya: 44,4)
- 15.45 - AS: Indeks manufaktur PMI bulan Januari (Prediksi: 47,9, Sebelumnya: 47,9)
- 16.30 - AS: Data EIA mengenai perubahan stok minyak mentah (Prediksi: -2,8 bbl, Sebelumnya: -2,49 bbl)
- 16:30 - Kanada: Konferensi Bank of Canada.
Hasil Perusahaan Tercatat:
- ASML Holding, Abbott Laboratories, AT&T, SAP, Tesla, dan IBM.
Prospek Teknikal Pasar: Pasangan EUR/USD mengalami penurunan signifikan di bawah support garis tren jangka pendek di 1,0928, mencapai titik terendah baru di 1,0822 sebelum memantul kembali. Target bearish ditargetkan di 1,0743, titik terendah Desember 2023. Pasangan ini menghadapi resistance di 1,0910 dan 1,0923 (DEMA 50), zona kritis untuk momentum bearish. Berlanjutnya breakout ke atas zona ini mungkin mengarahkan prospek jangka pendek ke arah bullish. Target proyeksi bearish terletak di 1,0837 (Fibonacci extension61%) dan 1,0735 (Fibonacci extension100%). Pola candlestick Hammer menunjukkan minat pembeli yang muncul, tetapi berlanjutnya pergerakan di atas moving average sangat penting untuk mengonfirmasi pergeseran tren.
Analisis Tren (Subjudul Level ke-2): Tren naik yang berlangsung, ditandai dengan garis tren naik, tertantang karena harga kini berada di bawah EMA periode 100 dan DEMA periode 50, yang menandakan potensi reversal atau konsolidasi tren.
Pola Candlestick (Subjudul Level ke-3):
- Sinyal Bullish: Pola "Hammer" di support, mengisyaratkan kemungkinan reversal bullish.
- Sinyal Bearish: Pola "Bearish Engulfing" di puncak tren naik, menunjukkan pergeseran bearish awal.
Moving Averages (Subjudul Level ke-3): Harga berada di bawah EMA 100 (1,0923) dan DEMA 50 (1,0883), berpotensi berperan sebagai resistance dinamis.
RSI (Subjudul Level ke-3): RSI berada di 53,64, indikasi netral, tidak mencerminkan kondisi overbought atau oversold yang ekstrem.
Analisis Indikator Intraday EUR/USD H1:
- Sinyal Beli: 14 dari 22 indikator teknikal.
- Sinyal Jual: 3 indikator.
- Netral: 5 indikator.
- Moving Averages: 10 menunjukkan Beli, 8 menunjukkan Jual.
Papan Skor Sentimen: Secara keseluruhan sentimen cenderung bullish (59% bullish vs. 41% bearish), konsisten dengan minggu lalu dan tiga hari terakhir.
Pivot Point Mingguan (Subjudul Level ke-3):
- WR3 - 1,09393
- WR2 - 1,09207
- WR1 - 1,09136
- Pivot Mingguan - 1,09021
- WS1 - 1,08950
- WS2 - 1,08835
- WS3 - 1,08649
Kesimpulan: Informasi Trading Praktis
- Skenario Bullish: Carilah konfirmasi pola Hammer dan breakout ke atas resistance dan moving average.
- Skenario Bearish: Pantau kelanjutan penurunan, terutama di bawah titik terendah Hammer. Berhati-hatilah terhadap potensi reversal dan pertimbangkan aksi profit-taking atau stop loss yang lebih ketat di dekat wilayah RSI yang oversold.
Tautan Berguna
Pemberitahuan Penting
Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling baik menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam jumlah besar. Agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.