Analisis Teknikal EUR/USD untuk 23 Januari 2024: Mengidentifikasi Peluang Pasar
Poin Penting:
- Pasangan EUR/USD menunjukkan momentum bearish, dengan potensi berlanjutnya penurunan.
- Indikator-indikator dan pola candlestick menunjukkan pasar yang berhati-hati, dengan fokus pada level resistance dan support penting.
- Titik masuk pasar yang strategis bervariasi untuk skenario bullish dan bearish, menyoroti pentingnya konfirmasi tren dan pivot point.
Ringkasan Ekonomi Pagi:
Kalender keuangan hari ini tidak banyak memuat peristiwa ekonomi global yang signifikan. Rilis data penting dari Selandia Baru dan Australia, termasuk CPI kuartalan dan PMI flash bulan Januari, sudah diantisipasi. Ekspektasi mengarah pada penurunan inflasi CPI (dari 5,6% y/y menjadi 4,7% y/y). Data PMI Australia, yang pertama untuk bulan Januari, mendahului laporan serupa dari negara-negara seperti Amerika Serikat, Zona Euro, Jerman, dan Jepang.
Selain itu, laporan keuangan perusahaan besar akan dipublikasikan, termasuk laporan dari Johnson & Johnson, Procter & Gamble, General Electric, 3M company, Netflix. Semuanya dirilis sebelum sesi pasar AS.
Prospek Teknikal Pasar:
Pasangan EUR/USD mengalami breakout ke bawah support garis tren jangka pendek di 1,0928, turun ke titik terendah lokal baru di 1,0845. Pergerakan ini mengindikasikan tren bearish dengan target bearish selanjutnya di 1,0825. Breakout level ini dapat menyebabkan pengujian titik terendah Desember 2023 di 1,0723. Di sisi lain, resistance berada di 1,0910 dan 1,0923 (DEMA 50), yang berfungsi sebagai zona supply potensial. Berlanjutnya breakout ke atas area ini mungkin menandakan pergeseran ke prospek bullish.
Target bearish utama dalam aksi jual yang signifikan mencakup ekstensi Fibonacci 61% di 1,0837 dan ekstensi Fibonacci 100% di 1,0735. Perlu dicatat, pola candlestick Hammer telah muncul, yang mengisyaratkan kenaikan minat pembeli. Namun, berlanjutnya pergerakan naik ke atas moving average sangat penting untuk mengonfirmasi reversal tren.
Analisis Tren dan Indikator:
Tren keseluruhan sedang naik, sebagaimana ditunjukkan oleh garis tren naik. Namun, posisi saat ini di bawah EMA periode 100 dan DEMA periode 50 menunjukkan potensi konsolidasi atau reversal tren. Pola candlestick seperti "Hammer" dan "Bearish Engulfing" selanjutnya menggambarkan pergeseran dinamika pasar.
RSI berada di 53,64, menunjukkan pasar yang relatif netral tanpa kondisi overbought atau oversold yang jelas.
Analisis Indikator EUR/USD H1:
- Sinyal beli: 18 dari 22 indikator teknikal; 15 dari 18 moving averages.
- Sinyal jual: 1 indikator teknikal; 3 moving averages.
- Netral: 3 indikator.
Papan Skor Sentimen Pasar:
Sentimen saat ini cenderung bullish (59% vs. 41% bearish), konsisten dengan minggu lalu (58% bull vs. 42% bear) dan sentimen tiga hari terakhir (57% bull vs. 43% bear).
Pivot Point Mingguan:
Level-level ini penting untuk mengidentifikasi potensi reversal pasar dan zona support/resistance:
- WR3: 1.09393
- WR2: 1.09207
- WR1: 1.09136
- Pivot: 1.09021
- WS1: 1.08950
- WS2: 1.08835
- WS3: 1.08649
Skenario Trading:
Untuk bull: Pola Hammer yang terkonfirmasi, ditambah dengan breakout harga ke atas garis tren resistance dan moving average, menandakan peluang bullish.
Untuk bear: breakout ke bawah titik terendah Hammer menunjukkan penolakan reversal bullish, dengan potensi berlanjutnya tren menurun. Berhati-hatilah terhadap sinyal reversal, terutama di dekat area RSI yang oversold, dan pertimbangkan aksi profit-taking atau pengetatan stop loss.
Tautan Berguna
Pemberitahuan Penting
Para pemula dalam trading forex harus sangat berhati-hati saat mengambil keputusan untuk memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, paling baik menjauh dari pasar untuk menghindari fluktuasi pasar yang tajam karena meningkatnya volatilitas. Jika Anda memutuskan untuk trading saat berita dirilis, maka selalu tempatkan stop order untuk meminimalkan kerugian.
Tanpa menempatkan stop order, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan pengelolaan uang dan melakukan trading dalam jumlah besar. Agar trading sukses, Anda harus memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus dan disiplin. Keputusan trading yang spontan berdasarkan situasi pasar saat ini merupakan strategi yang pada dasarnya merugikan bagi seorang scalper atau daytrader.