Cable Turun Setelah Data Penjualan Ritel Inggris Yang Mengecewakan
Dampak Penjualan Ritel Inggris pada GBP: Ulasan Lebih Dalam
Data penjualan ritel Inggris untuk Desember 2023 menunjukkan penurunan yang signifikan, dengan penjualan utama turun sebesar 3,2% bulan-ke-bulan, kontras dengan perkiraan penurunan 0,5%. Penurunan ini tercermin dalam angka bulanan dan tahunan dasar, yang juga turun di luar ekspektasi. Data ini menyoroti tantangan ekonomi Inggris, yang terwujud dalam lintasan menurun pound. Menariknya, perkembangan ini menunjukkan kemungkinan pemotongan suku bunga, meskipun inflasi baru-baru ini meningkat. Respon pound adalah penurunan nilai yang jelas, terutama terhadap dolar yang menguat.
Analisis Teknikal GBP/USD: Perspektif Jangka Pendek
Menyusul pengumuman penjualan ritel, GBP/USD mengalami penurunan tajam, menembus level support jangka pendek kunci. Saat penulisan, pasangan mencapai titik terendah lokal 1.2664, sementara memberikan kendali kepada kekuatan bearish. Target bearish diidentifikasi di 1.2646 dan 1.2612, dengan 1.2711 bertindak sebagai resistance teknikal segera. Momentum pada grafik H4 bergeser lebih rendah, menunjukkan prospek negatif yang berlanjut dalam jangka pendek.
Indikator Teknikal Intraday: GBP/USD
- Indikator teknikal menampilkan sentimen yang mayoritas bearish, dengan 15 dari 21 mendukung sinyal Jual. Neutalitas terlihat pada 2 indikator, sementara 4 menyarankan Beli.
- Moving averages juga condong ke interpretasi bearish, dengan 17 dari 18 menandakan Jual dan hanya 1 yang menunjukkan Beli.
Analisis Sentimen: Perspektif Trader
Meskipun sinyal teknikal bearish, sentimen umum tetap bullish, dengan mayoritas 60% atas 40% bearish. Sentimen bullish ini konsisten selama minggu lalu dan bahkan menguat dalam tiga hari terakhir.
Titik Pivot Mingguan:
- Level Resistance Atas: WR3 - 1.28232, WR2 - 1.27864, WR1 - 1.27714
- Poin Pivot: 1.27496
- Level Support Bawah: WS1 - 1.27346, WS2 - 1.27128, WS3 - 1.26760
Wawasan Trading:
- Pemecahan trendline terbaru menunjukkan prospek bearish, tetapi pola bullish dan pantulan level support menunjukkan potensi untuk rally.
- RSI menunjukkan momentum penjualan yang berkurang, tetapi tanpa sinyal oversold yang jelas, pembalikan cepat tidak pasti.
- Memantau hubungan harga dengan EMA dan DEMA sangat penting. Gerakan yang berkelanjutan di atas rata-rata ini dapat menandakan pergeseran ke momentum bullish.
- Penting untuk mengamati harga agar tetap di atas level support jangka pendek kunci untuk menghindari penurunan lebih lanjut.
Skenario Trading:
Bagi trader bullish, pantulan dari level support kunci dan gerakan yang berkelanjutan di atas moving averages dapat menawarkan kesempatan. Sebaliknya, bearish mungkin mencari pemecahan lebih lanjut di bawah support saat ini, terutama jika momentum bearish pada indikator teknikal berlanjut. Seperti biasa, trader harus menyadari risiko dan volatilitas yang melekat dalam pasar forex.
Link Berguna
Pemberitahuan Penting
Pemula dalam trading forex perlu sangat berhati-hati saat membuat keputusan tentang memasuki pasar. Sebelum rilis laporan penting, sebaiknya tetap di luar pasar untuk menghindari terjebak dalam fluktuasi pasar tajam karena volatilitas meningkat. Jika Anda memutuskan untuk trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalisir kerugian.
Tanpa memasang stop order, Anda dapat dengan sangat cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menggunakan manajemen uang dan trading dengan volume besar. Untuk trading yang sukses, Anda perlu memiliki rencana trading yang jelas dan tetap fokus serta disiplin. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan untuk scalper atau daytrader.