FX.co ★ Ulasan pasangan mata uang EUR/USD. 11 Agustus. Laporan inflasi tidak mengubah keseimbangan kekuatan antara dolar dan euro.

Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dengan volatilitas yang lebih mencolok pada hari Kamis daripada selama paruh pertama minggu. Namun, kita tidak dapat mengatakan bahwa ada perubahan mendasar dalam gambaran teknis. Pasangan tersebut naik ke level Murray "5/8" - 1.1047, kemudian rebound dari level tersebut, dan kembali ke rata-rata bergeraknya. Terlihat di berbagai kerangka waktu bahwa pasangan tersebut telah diperdagangkan dalam saluran sideways selama beberapa minggu. Oleh karena itu, yang pertama dan terutama, kita sedang melihat pasar datar, dan kedua, prospek untuk dolar tetap cukup menguntungkan.

Seperti yang sering kami katakan, kami mengharapkan dolar akan menguat jauh lebih banyak daripada yang telah kita lihat dalam dua bulan terakhir. Dolar hanya menguat sekitar 300-400 poin, yang sulit bahkan untuk disebut "koreksi" pada kerangka waktu yang lebih panjang. Kami tidak melihat prospek pertumbuhan bagi mata uang Eropa. Tentu saja, ECB bisa menaikkan suku bunga menjadi 6% atau lebih tinggi; sesuatu yang saat ini tidak siap oleh para trader. Dalam skenario seperti itu, mereka akan memiliki alasan yang kuat untuk membeli pasangan ini daripada menjualnya. Hingga akhir tahun ini, mungkin akan ada pengumuman dari Fed tentang potensi pelonggaran kebijakan moneter, yang juga dapat memberikan tekanan pada dolar. Namun, ini akan menghasilkan situasi yang cukup tidak lazim yang tidak bisa disebut logis.

Dolar telah melemah selama 11 bulan terakhir sementara Fed telah menaikkan suku bunga lebih agresif dan cepat daripada ECB. Jika euro terus menguat karena faktor seperti berakhirnya siklus ketat di AS atau harapan kebijakan moneter yang lebih lembut, kita harus bertanya: latar belakang fundamental apa yang dibutuhkan pasar agar dolar memulai tren naik? Mata uang AS tampaknya jatuh di bawah kondisi fundamental apa pun, yang sama sekali tidak logis.

Inflasi di AS meningkat, tetapi dengan sangat sedikit.

Indeks Harga Konsumen AS naik menjadi 3,2% pada bulan Juli. Tidak ada yang mengkhawatirkan atau bahkan mengejutkan tentang hal ini. Ini hanya satu bulan, dan perlu ada dasar yang kokoh untuk menentukan tren. Fakta bahwa inflasi sedikit meningkat hanya berarti satu hal: Fed akan perlu mengencangkan kebijakan moneter sekali atau dua kali lagi. Pasar tenaga kerja, tingkat pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi sepenuhnya mendukung hal ini, jadi kami tidak melihat alasan mengapa regulator akan menghindari pelonggaran lebih lanjut. Ini adalah berita baik untuk dolar, tetapi apakah pasar akan memanfaatkannya?

Pada saat yang sama, inti inflasi turun 0,1% menjadi 4,7%, yang minor dan meningkatkan kemungkinan pelonggaran pada bulan September. Tentu saja, laporan inflasi Agustus akan memberi tahu pasar tentang penurunan baru, tetapi kami percaya ini tidak akan mengubah apa pun. Pasangan ini stagnan, dan kami perlu melihat apa yang bisa memicu pertumbuhan signifikan. Oleh karena itu, kita harus mengharapkan penurunan lebih lanjut dalam kuotasi.

Rata-rata volatilitas pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir per tanggal 11 Agustus adalah 76 poin dan digambarkan sebagai "sedang." Dengan demikian, kita dapat mengharapkan pasangan ini bergerak antara 1.0911 dan 1.1063 pada hari Jumat. Pembalikan indikator Heiken Ashi ke atas menunjukkan fase pergerakan baru ke arah atas dalam tren datar.

Tingkat dukungan terdekat:

S1 - 1.0986

S2 - 1.0925

S3 - 1.0864

Tingkat resistensi terdekat:

R1 - 1.1047

R2 - 1.1169

R3 - 1.1230

Rekomendasi perdagangan:

Pasangan mata uang EUR/USD telah memulai koreksi ke atas, yang sekarang secara mulus beralih menjadi tren datar. Posisi long bisa dipertimbangkan dengan target di 1.1047 dan 1.1063 dalam kasus lonjakan harga dari rata-rata bergerak. Posisi short dapat dipertimbangkan jika harga menetap di bawah garis rata-rata bergerak dengan target di 1.0925 dan 1.0911.

Penjelasan untuk ilustrasi:

Linear Regression Channels – membantu mengidentifikasi tren saat ini. Jika keduanya mengarah ke arah yang sama, tren tersebut kuat.

Garis Rata-rata Bergerak (pengaturan 20.0, dilancarkan) – menentukan kecenderungan jangka pendek dan arah perdagangan yang saat ini harus terjadi.

Level Murray – level target untuk pergerakan dan koreksi.

Level Volatilitas (garis merah) – saluran harga yang mungkin dalam 24 jam mendatang, berdasarkan indikator volatilitas saat ini.

Indikator CCI – pergerakannya ke area oversold (di bawah -250) atau area overbought (di atas +250) mengindikasikan bahwa pembalikan tren mendekati arah berlawanan.